PEMBUKAAN MTQ : Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai
SE didampingi Camat Taopa Ahmad Tandju dan salah seorang anggota DPRD Parigi
Moutong melambaikan tangan ke peserta saat defile kafilah pada pembukaan MTQ
ke-X di Desa Karya Abadi Kecamatan Taopa, (28/8/2018).Foto:Susanto S Saji/Humas
Pemda
SE didampingi Camat Taopa Ahmad Tandju dan salah seorang anggota DPRD Parigi
Moutong melambaikan tangan ke peserta saat defile kafilah pada pembukaan MTQ
ke-X di Desa Karya Abadi Kecamatan Taopa, (28/8/2018).Foto:Susanto S Saji/Humas
Pemda
Sumber:
humas parmout
humas parmout
MUSABAQAH Tilawatil Qur’an (MTQ) yang saban tahun
dilaksanakan di setiap Kecamatan Kabupaten Parigi Moutong hendaknya tak menjadi
rutinitas seremonial. Justeru, MTQ hendaknya dijadikan sarana mengamalkan
nilai-nilai yang terkadung dalam Al-Quran di kehidupan sehari-hari
sekaligus meningkatkan keimanan, minat baca ayat-ayat Al-Quran serta
memberi kesempatan kepada setiap generasi untuk berkompetisi.
dilaksanakan di setiap Kecamatan Kabupaten Parigi Moutong hendaknya tak menjadi
rutinitas seremonial. Justeru, MTQ hendaknya dijadikan sarana mengamalkan
nilai-nilai yang terkadung dalam Al-Quran di kehidupan sehari-hari
sekaligus meningkatkan keimanan, minat baca ayat-ayat Al-Quran serta
memberi kesempatan kepada setiap generasi untuk berkompetisi.
Demikian dikatakan Wabup Parmout Badrun Nggai ketika membuka
MTQ ke-VI di Kecamatan Ongka Malino dan MTQ ke-X di Kecamatan Taopa, Senin –
Selasa (27-28/8/2018). Kata Badrun, MTQ menjadi sarana strategis dalam
memperdalam ilmu agama Islam serta meningkatkan kerukunan antar umat beragama,
‘’Dengan adanya kegiatan MTQ diharapkan masyarakat dapat memahami sekaligus
mengamalkan nilai – nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari hari,“ ujarnya.
MTQ ke-VI di Kecamatan Ongka Malino dan MTQ ke-X di Kecamatan Taopa, Senin –
Selasa (27-28/8/2018). Kata Badrun, MTQ menjadi sarana strategis dalam
memperdalam ilmu agama Islam serta meningkatkan kerukunan antar umat beragama,
‘’Dengan adanya kegiatan MTQ diharapkan masyarakat dapat memahami sekaligus
mengamalkan nilai – nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari hari,“ ujarnya.
Badrun mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan
toleransi antar umat beragama sehingga tercipta masyarakat yang tenteram dan
jauh dari konflik yang dapat memecah belah persatuan umat. “Berbeda pilihan itu
biasa di era demokrasi saat ini. Yang paling penting kita harus jaga persatuan,
hindari konflik dan terus tingkatkan toleransi antar umat beragama,” pintanya.
toleransi antar umat beragama sehingga tercipta masyarakat yang tenteram dan
jauh dari konflik yang dapat memecah belah persatuan umat. “Berbeda pilihan itu
biasa di era demokrasi saat ini. Yang paling penting kita harus jaga persatuan,
hindari konflik dan terus tingkatkan toleransi antar umat beragama,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Badrun juga mengingatkan akan bahaya
laten yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Ia mengimbau orang tua
berperan penting mengingatkan anaknya di rumah, sehingga angka peredaran
narkoba di daerah ini dapat ditekan. “Karena itu, kepada masyarakat saya ajak
untuk memakmurkan masjid. Selain dapat meningkatkan kadar keimanan kita, hal
ini juga dapat menghindarkan generasi muda kita dari hal hal yang berbau
negatif termasuk penyalahgunaan narkoba,“ ujarnya.
laten yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Ia mengimbau orang tua
berperan penting mengingatkan anaknya di rumah, sehingga angka peredaran
narkoba di daerah ini dapat ditekan. “Karena itu, kepada masyarakat saya ajak
untuk memakmurkan masjid. Selain dapat meningkatkan kadar keimanan kita, hal
ini juga dapat menghindarkan generasi muda kita dari hal hal yang berbau
negatif termasuk penyalahgunaan narkoba,“ ujarnya.
Diakhir sambutannya, Wabup mengingatkan kepada seluruh
peserta dan official MTQ agar benar – benar memanfaatkan sumber daya manusia
yang ada di daerah ini untuk diikutkan dalam setiap event MTQ. Menurutnya,
fenomena pemain transfer atau peserta pinjaman dari daerah lain akan mematikan
potensi para qori dan qoriah di daerah ini “Saya ingatkan Pemerintah Kecamatan
dan Desa jangan coba-coba gunakan pemain transfer, ini akan
mematikan potensi para qori dan qoriah daerah ini. Buat apa kita memperoleh
gelar juara jika yang digunakan masyarakat dari daerah lain,” ujar Badrun.**
peserta dan official MTQ agar benar – benar memanfaatkan sumber daya manusia
yang ada di daerah ini untuk diikutkan dalam setiap event MTQ. Menurutnya,
fenomena pemain transfer atau peserta pinjaman dari daerah lain akan mematikan
potensi para qori dan qoriah di daerah ini “Saya ingatkan Pemerintah Kecamatan
dan Desa jangan coba-coba gunakan pemain transfer, ini akan
mematikan potensi para qori dan qoriah daerah ini. Buat apa kita memperoleh
gelar juara jika yang digunakan masyarakat dari daerah lain,” ujar Badrun.**