Foto : 3 Komisioner KPU Kabupaten Poso,
Taufik Hidayat, Budiman Maliki dan Wilianita Selviana
Taufik Hidayat, Budiman Maliki dan Wilianita Selviana
reporter/poso: ishaq hakim
DAFTAR PEMILIH Tetap atau DPT di Kabupaten
Poso sebesar 143.336 orang. Dengan rincian; 72.836 orang pemilih laki laki dan
70.500 orang perempuan. Kesemuanya tersebar di 766 TPS, 170 kelurahan/desa di
19 kecamatan di Kabupaten Poso. Hal itu terungkap di pleno komisi pemilihan
umun (KPU) Poso. Pleno itu terkait rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil
perbaikan (DPSHP) dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) 2019 (28/8/2018)
lalu.
Poso sebesar 143.336 orang. Dengan rincian; 72.836 orang pemilih laki laki dan
70.500 orang perempuan. Kesemuanya tersebar di 766 TPS, 170 kelurahan/desa di
19 kecamatan di Kabupaten Poso. Hal itu terungkap di pleno komisi pemilihan
umun (KPU) Poso. Pleno itu terkait rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil
perbaikan (DPSHP) dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) 2019 (28/8/2018)
lalu.
Pleno dibuka Ketua KPU Budiman Maliki didampingi
dua anggota komisioner Muhamad Taufik dan Wilianita Silviana dan dihadiri
seluruh komisioner Bawaslu, panwas kecamatan, Kesbangpol Pemda beserta
perwakilan partai politik dan peserta pemilu 2019.
dua anggota komisioner Muhamad Taufik dan Wilianita Silviana dan dihadiri
seluruh komisioner Bawaslu, panwas kecamatan, Kesbangpol Pemda beserta
perwakilan partai politik dan peserta pemilu 2019.
Budiman mengatakan, bahwa penetapan DPT
kali ini merupakan rangkaian kegiatan pemutakhiran data pemilih hasil perbaikan
DPSHP yang mana merupakan hasil rekap di tingkat kelurahan dan kecamatan dari hasil
rekomendasi Bawaslu. Diterangkannya, bahwa ketertundaan penetapan DPT pekan
lalu disebabkan karena adanya rekomendasi Bawaslu dan perwakilan parpol meminta
agar KPUD Poso merespon semua masukan yang diajukan sebelum dilakukan penetapan
DPT, termasuk hambatan saat dalam pengimputan data melalui si dalih portal.
kali ini merupakan rangkaian kegiatan pemutakhiran data pemilih hasil perbaikan
DPSHP yang mana merupakan hasil rekap di tingkat kelurahan dan kecamatan dari hasil
rekomendasi Bawaslu. Diterangkannya, bahwa ketertundaan penetapan DPT pekan
lalu disebabkan karena adanya rekomendasi Bawaslu dan perwakilan parpol meminta
agar KPUD Poso merespon semua masukan yang diajukan sebelum dilakukan penetapan
DPT, termasuk hambatan saat dalam pengimputan data melalui si dalih portal.
”Sebelum memasuki tahapan penetapan DPT
ini, secara berjenjang proses tahapannya telah dilakukan oleh KPU bersama mitra
kerjanya, mulai dari tingkat PPS Kelurahan/Desa dan PPK di setiap Kecamatan.
Hanya saja, karena masih ada saran dan rekomendasi dari pihak Bawaslu dan
perwakilan Parpol, sehingga tahapan penetapan DPT Pemilu 2019 Kabupaten Poso,
baru terselesaikan hari ini,” jelas Budiman.
ini, secara berjenjang proses tahapannya telah dilakukan oleh KPU bersama mitra
kerjanya, mulai dari tingkat PPS Kelurahan/Desa dan PPK di setiap Kecamatan.
Hanya saja, karena masih ada saran dan rekomendasi dari pihak Bawaslu dan
perwakilan Parpol, sehingga tahapan penetapan DPT Pemilu 2019 Kabupaten Poso,
baru terselesaikan hari ini,” jelas Budiman.
Ia juga mengapresiasi Disdukcapil, Bawaslu
beserta tim lainnya yang telah bekerja keras hingga proses penetapan DPT dapat
berjalan dengan baik dan lancar. Pada akhir acara tersebut, dilakukannya
penandatanganan berita acara rapat pleno. Dilanjutkan penyerahan berita acara kepada
Bawaslu disaksikan Kesbangpol, serta partai politik peserta pemilu 2019.**
beserta tim lainnya yang telah bekerja keras hingga proses penetapan DPT dapat
berjalan dengan baik dan lancar. Pada akhir acara tersebut, dilakukannya
penandatanganan berita acara rapat pleno. Dilanjutkan penyerahan berita acara kepada
Bawaslu disaksikan Kesbangpol, serta partai politik peserta pemilu 2019.**
