Pemprov Minta Bangunan HARUS TAHAN GEMPA

  • Whatsapp
Konstruksi Rumah Tahan Gempa

Reporter: firmansyah

BERKAITAN Telah dikeluarkanya penetapan resmi pemerintah daerah, hasil kajian tentang
zona rawan bencana, Gubernur Longk
i Djanggola mengimbau agar di masa akan datang seluruh konstruksi bangunan di Sulteng tahan gempa.

‘’Menyikapi telah ditetapkanya peta zona rawan
bencana alam oleh pemerintah, melalui kajian para ahli geologi, ke
depannya diharapkan seluruh bangunan yang ada di Sulteng memiliki konstruksi tahan gempa, ” tandasnya usai pelaksanaan pesta Wirausaha, Sabtu (15/12/2018) di taman GOR Palu.

Hal itu, menurut orang nomor satu di Sulteng tersebut, merujuk kepada kejadian
yang telah menimpa, Palu, Sigi dan Donggala beberapa waktu lalu. Dimana
sejumlah infrastruktur bangunan di wilayah terdampak tersebut, mengalami
kerusakan yang cukup parah.
Selain itu, Longki juga mengimbau kepada segenap masyarakat kota Palu tidak melakukan
aktifitas, maupun pembangunan di beberapa wilayah yang berada dalam zona merah.

Seperti Kelurahan Petobo, Balaroa, desa Jono Oge
Kabupaten Sigi, serta sepanjang pantai Teluk Palu.
‘’Insya Allah ke depannya, di beberapa titik yang terkena likuifaksi, pemerintah akan membangun memorial park. Atau semacam lokasi taman untuk
mengenang kejadian
likuifaksi. Masyarakat yang mendiami tempat tersebut, akan direlokasi ke tempat yang lebih aman, ” jelas gubernur.

Ditambahkannya, meskipun telah ditetapkanya peta zona rawan bencana, khususnya di
kota Palu
, Longki menegaskan agar masyarakat tidak perlu merasa
takut akan hal tersebut.
‘’Tidak perlu takut tinggal di Palu, bersahabatlah dengan gempa bumi.
Kita persiapkan diri untuk meng
hadapinya, jika ajal telah memanggil, pasti akan terjadi, kemana pun kita akan lari, segalanya serahkan semuanya
kepada Allah SWT. ” imbaunya.
**

Berita terkait