KEPALA Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Suripto Nurdin (04/02/2019) berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membangun dermaga kapal Feri penyeberangan massal untuk meningkatkan perekonomian di daerah itu.
Tahun lalu (2018) dinasnya mengutamakan pelayanan masyarakat yaitu dengan kegiatan-kegiatan seperti program fisik dengan alokasi DAK transmigrasi pihaknya telah membangun tambatan perahu dan membuat angkutan pedesaan. Sedangkan untuk 2019, secara kelembagaan Dishub yang dipimpinnya telah merumuskan Renja hasil breakdown Visi Misi Pemkab Bangkep.
Di TA 2019, Dishub hanya menggelola anggaran Rp15 miliar dari alokasi anggaran yang diajukan Rp30 miliar. “Program pokok tahun ini adalah penataan ibukota Salakan sebagai ibukota Kabupaten Bangkep. Dapat dilihat apabila datang orang luar ke daerah ini ketika mereka tiba di pelabuhan sering bertanya kotanya sebelah mana? padahal sudah inilah ibukota,’’ kata Kadis.
Olehnya, ia berharap Pemprov Sulteng dapat memberikan alokasi anggaran pembangunan dermaga guna mendukung wilayah Bangkep yang dominan di kelilingi lautan. Faktanya, saat ini pelabuhan Bangkep hanya 38 meter persegi saja dan sulit dikembangkan.
“Masuk ke pelabuhan alurnya sangat sempit masuk lorong lagi, sehingga kapal-kapal tonase besar yang 1000 ton tidak bisa masuk ke pelabuhan,’’ terangnya.
Ke depan Pemkab Bangkep sudah mengalokasikan anggaran perencanaan baik FIS, LP, DID, SD dan Amdal sudah disiapkan. ‘’Kami berharap tahun 2019 ini mendapat pengalokasian anggaran yang baru, dan sudah menyiapkan tempat yang regional di samping pelabuhan,’’ tuturnya.
Sementara eksisting pelabuhan sekarang ini masih milik Pemprov Sulteng, namun sekarang sudah kita timbun di samping pelabuhan dengan menggunakan anggaran 2011 lalu. Direncanakan pelabuhan yang di timbun itu pakai krese lagi ke laut, diharapkan nantinya kapal-kapal yang besar dari Makassar, Surabaya serta kapal Pelni juga dapat masuk pelabuhan.
‘’Karena terus terang saja harus kita akui Kabupaten Bangkep baru berkembang belum bisa maju karena kabupaten baru kemarin, beda dengan Banggai Laut sudah memiliki pelabuhan,’’ akuinya.
Ia pun mengakui masih minimnya investor karena minimnya fasilitas infrastruktur. Tugas Pemkab ke depan yang harus dipacu pelabuhan dan dermaga. Pemkab Bangkep memerlukan dukungan pembangunan pelabuhan karena anggarannya sangat besar.**
Reporter/Banggai kepulauan: Pariaman tambunan