MUI Sulteng 2018 – 2023, Berkontribusilah Kepada Umat

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber/editor: Humpro sulteng/andono wibisono


MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) diharapkan terus memberi kontribusi dan menjadi
Mercusuar umat Islam, khususnya melalui penguatan peran ulama yang dilandasi
pada Al-Qur’an dan Hadist.
Kiranya memberi program terbaik yang kekinian kepada umat,” ungkap
Asisten Administrasi Umum dan Organisasi Muliono mewakili gubernur di acara
pengukuhan pengurus MUI Provinsi Sulawesi Tengah periode 2018-2023, Senin(4/2),
di aula asrama haji.

Berdasarkan ketetapan MUI pusat, KH Said Ali Bin Muhammad Aljufri, LC,
MA dikukuhkan sebagai Ketua MUI Sulteng. Turut pula dikukuhkan komposisi para
komisi dalam MUI Sulteng diantaranya, komisi fatwa, ukhuwah islamiyah,
pendidikan dan kaderisasi, hukum, pemberdayaan ekonomi umat, dll.

KH. Abdullah Jaidi yang mewakili pengurus pusat menekankan 3 peran MUI
dalam menjawab kebutuhan umat yaitu sebagai pelayan umat, penuntun umat dan
mitra pemerintah. Ia juga menegaskan sikap politik MUI yang memilih netral
dalam tahun politik saat ini.

Sementara ketua MUI Sulteng menegaskan bahwa MUI adalah benteng akidah
Islamiyah yang bertugas menyiapkan kader-kader ulama handal yang bisa secara
bergilir turun mendakwah kepada umat. 

Olehnya, Ia turut mengharap support dari
pemerintah daerah. Merespon permintaan Al Mukarom KH. Said Ali Bin Muhammad
Aljufri, Asisten Muliono menjelaskan bahwa support itu dimungkinkan melalui
mekanisme bantuan hibah kepada organisasi.

“Tapi mesti diusulkan setahun sebelumnya karena masuk di
APBD,” jelas asisten menanggapi permintaan tersebut.
Hadir pada kesempatan itu, Kakanwil Agama Sulteng Rusman Langke, Rektor
IAIN Palu, Ketua Baznas Sulteng, forkopimda, para perwakilan ormas Islam, dll.**

Berita terkait