Kepsek Tak Boleh Potong Dana PIP

  • Whatsapp
Reporter: Yohanes Clemens

KEPALA Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi
Tengah (Sulteng), Irwan Lahace mengingatkan, agar seluruh jajaran kepala
sekolah se-Sulteng tidak melakukan pemotongan terhadap bantuan Program
Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa yang kurang mampu.

Hal itu dikatakan Irwan Lahace saat diwawancarai beberapa
media, Rabu (27/2/2019), soal adanya kepala sekolah dijajarannya yang melakukan
pemotongan dana PIP.

Sebelumnya, disalah satu sekolah di Sekolah
Menegah Atas (SMA) bagian utara Kota Palu, banyak orang tua murid mengeluhkan
banyaknya PIP yang dipotong. Entah pemotongan untuk dana komite, atau dana
lain, pihak sekolah tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada orang tua
murid.

Olehnya, menanggapi keluhan itu, Kadis Pendidikan
Sulteng angkat bicara, bahwa soal dana PIP Kepala sekolah tidak punya hak untuk
melakukan pemotongan dalam hal apapun.

“Saya sudah konsultasikan kemarin dengan
kepala bidang, mestinya seperti yang terjadi di salah satu sekolah di kepulauan
tidak ada bank di sana. Dulunya waktu diambil oleh kepala sekolah, saya tidak
tahu persis entah ada pemotongan atau tidak tetapi masih lancar, tapi ada
keluhan seperti yang tadi ada pemotongan,” ujarnya.

Namun saat ini, lanjut Irwan, ada kebijakan baru
lagi yang dananya langsung diambil oleh siswa. “Namun ada persoalan jika
dia mengambil uang Rp500.000 ke Ampana misalnya, dari Banggai itu lebih besar
biaya transportnya.” 
“Namun lagi-lagi kalau soal pemotongan, saya
sudah mengultimatum kepala sekolah pada setiap rapat untuk jangan coba-coba
melakukan pemotongan. Sebab itu rawan sekali, dan tidak ada toleransi yang
namanya pemotongan, apa lagi pemotongan sepihak,” tandasnya.**

Berita terkait