 |
|
Reporter/Morowali: Bambang Sumantri
|
PENGAWAS
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Banggai wilayah Morowali melalukan
sosialisasi hewan laut yang dilindungi di Desa Panimbawang, Kecamatan Bungku
Selatan belum lama ini.
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Banggai wilayah Morowali melalukan
sosialisasi hewan laut yang dilindungi di Desa Panimbawang, Kecamatan Bungku
Selatan belum lama ini.
Selain melakukan sosialisasi, petugas PSDKP juga
menyita seekor Penyu Hijau dari masyarakat Panimbawang.
menyita seekor Penyu Hijau dari masyarakat Panimbawang.
Salah seorang petugas PSDKP Morowali,
Muliyadi mengatakan, seekor Penyu Hijau yang dilindungi berhasil disita dari
masyarakat Desa Panimbawang. Warga berinisial (S) mengaku tidak mengetahui
aturan hewan dilindungi.
Muliyadi mengatakan, seekor Penyu Hijau yang dilindungi berhasil disita dari
masyarakat Desa Panimbawang. Warga berinisial (S) mengaku tidak mengetahui
aturan hewan dilindungi.
“Penyu Hijau berjenis kelamin betina ini kami
sita dan akan kami lepas kembali ke habitatnya, selain itu, kami juga melakukan
pembinaan terhadap pelaku penangkap penyu karena yang bersangkutan mengaku
belum mengetahui aturannya,” jelasnya.
sita dan akan kami lepas kembali ke habitatnya, selain itu, kami juga melakukan
pembinaan terhadap pelaku penangkap penyu karena yang bersangkutan mengaku
belum mengetahui aturannya,” jelasnya.
Tak hanya diberikan pembinaan, pelaku
penangkap penyu juga membuat dan menandatangani surat pernyataan agar tidak
mengulangi perbuatannya dikemudian hari. “Kalau di Morowali memang sudah
sangat banyak kejadian penangkapan penyu, pada umumnya dijual untuk dikonsumsi,
maka dari itu kami terus melakukan sosialisasi hingga ke wilayah kepulauan agar
dapat menekan perburuan terhadap penyu demi kelestarian kehidupan hewan purba
tersebut,” tandasnya.**
penangkap penyu juga membuat dan menandatangani surat pernyataan agar tidak
mengulangi perbuatannya dikemudian hari. “Kalau di Morowali memang sudah
sangat banyak kejadian penangkapan penyu, pada umumnya dijual untuk dikonsumsi,
maka dari itu kami terus melakukan sosialisasi hingga ke wilayah kepulauan agar
dapat menekan perburuan terhadap penyu demi kelestarian kehidupan hewan purba
tersebut,” tandasnya.**
