Sumber: Humas Parmout
|
RUMAH Sehat Baznas (RSB) Siniu Kabupaten Parigi Moutong
ikut berperan membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Parigi Moutong. Sepanjang Tahun 2018, RSB yang
diresmikan Tahun 2017 itu telah merealisasikan penerima manfaat layanan
kesehatan bagi kaum duafa sebanyak 22.619 jiwa. Jumlah tersebut
kata Kepala Rumah Sehat Baznas (RSB) Siniu, dr Kaslan jauh melebihi dari
target penerima manfaat tahun 2018 yang hanya 9.480 jiwa.
ikut berperan membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Parigi Moutong. Sepanjang Tahun 2018, RSB yang
diresmikan Tahun 2017 itu telah merealisasikan penerima manfaat layanan
kesehatan bagi kaum duafa sebanyak 22.619 jiwa. Jumlah tersebut
kata Kepala Rumah Sehat Baznas (RSB) Siniu, dr Kaslan jauh melebihi dari
target penerima manfaat tahun 2018 yang hanya 9.480 jiwa.
Lokasi pelayanan kesehatan yang dilakukan RSB juga
tidak hanya sebatas Kecamatan Siniu tetapi menjangkau 16 Kecamatan di Kabupaten
Parigi Moutong. Bahkan, hingga ke luar seperti Palu, Sigi dan Donggala “Kami
juga pernah memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Asmat Papua,”ungkapnya
tidak hanya sebatas Kecamatan Siniu tetapi menjangkau 16 Kecamatan di Kabupaten
Parigi Moutong. Bahkan, hingga ke luar seperti Palu, Sigi dan Donggala “Kami
juga pernah memberikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Asmat Papua,”ungkapnya
Ia menambahkan, realisasi penerima manfaat di RSB
siniu setiap triwulan juga terus meningkat. Hal itu karena meningkatnya kinerja
surveyor. Selain itu, sosialisasi yang terus ditingkatkan berbanding lurus
dengan peningatan penerima manfaat “Kualitas pelayanan prima juga menjadi
gambaran kinerja rumah sehat Baznas Kabupaten Parigi Moutong,”kata dr Karlan.
siniu setiap triwulan juga terus meningkat. Hal itu karena meningkatnya kinerja
surveyor. Selain itu, sosialisasi yang terus ditingkatkan berbanding lurus
dengan peningatan penerima manfaat “Kualitas pelayanan prima juga menjadi
gambaran kinerja rumah sehat Baznas Kabupaten Parigi Moutong,”kata dr Karlan.
Ia mengatakan, dalam menjalankan pelayanan, RSB
menggunakan sistem membership “Jadi, status para member telah dibuktikan dengan
hasil survey langsung oleh surveyor ke rumah warga dengan beberapa indikator
diantaranya, duafa, kesehatan, PHBS dan keimanan,” paparnya.
menggunakan sistem membership “Jadi, status para member telah dibuktikan dengan
hasil survey langsung oleh surveyor ke rumah warga dengan beberapa indikator
diantaranya, duafa, kesehatan, PHBS dan keimanan,” paparnya.
Layanan yang diberikan RSB terdiri dari dua
layanan, yaitu layanan dalam gedung dan luar gedung. Khusus dalam gedung
meliputi poli umum, poli gigi, poli KIA/KB, IGD, Laboratorium, Farmasi dan
Pelayanan Ambulance “Di luar gedung kami memberikan pelayanan unit kesehatan
keliling, program anak sekolah sehat, hipertensi dan diabetes melitus center
dan bina keluarga sehat,” ungkapnya.
layanan, yaitu layanan dalam gedung dan luar gedung. Khusus dalam gedung
meliputi poli umum, poli gigi, poli KIA/KB, IGD, Laboratorium, Farmasi dan
Pelayanan Ambulance “Di luar gedung kami memberikan pelayanan unit kesehatan
keliling, program anak sekolah sehat, hipertensi dan diabetes melitus center
dan bina keluarga sehat,” ungkapnya.
dr Karlan menyebutkan, seluruh anggaran
operasional RSB Siniu murni bersumber dari dana Baznas RI. Untuk triwulan 1
yang sudah berhasil direalisasikan sebesar Rp.441.318.287, triwulan 2 sebesar
Rp388.135.534, triwulan 3 sebesar Rp.494.039.666 dan triwulan 4 sebesar
Rp.715.470.828.**
operasional RSB Siniu murni bersumber dari dana Baznas RI. Untuk triwulan 1
yang sudah berhasil direalisasikan sebesar Rp.441.318.287, triwulan 2 sebesar
Rp388.135.534, triwulan 3 sebesar Rp.494.039.666 dan triwulan 4 sebesar
Rp.715.470.828.**