Sumber: Humpro Sulteng
|
PERKEMBANGAN Inovasi dan teknologi saat ini menjadi hal penting untuk diperhatikan
berbagai pihak, karena inovasi teknologi menjadi dasar bagi kemajuan dan
kemandirian suatu bangsa.
berbagai pihak, karena inovasi teknologi menjadi dasar bagi kemajuan dan
kemandirian suatu bangsa.
Penegasan ini disampaikan Gubernur H Longki Djanggola saat meresmikan
gedung baru kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah (BPPID) di Jalan Garuda, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu
(20/3/2019).
gedung baru kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah (BPPID) di Jalan Garuda, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu
(20/3/2019).
Menurut Longki, peningkatan sistem inovasi bukanlah hal mudah karena
diperlukan kerjasama dan dukungan semua komponen, diantaranya penguatan
kelembagaan sumber daya yang berkualitas, yang akan mampu menghasilkan output
dan outcome litbang yang unggul, inovatif dan berdaya saing yang pada akhirnya
akan mampu meningkatkan ekonomi dan daya saing daerah.
diperlukan kerjasama dan dukungan semua komponen, diantaranya penguatan
kelembagaan sumber daya yang berkualitas, yang akan mampu menghasilkan output
dan outcome litbang yang unggul, inovatif dan berdaya saing yang pada akhirnya
akan mampu meningkatkan ekonomi dan daya saing daerah.
“Dengan makin pesatnya perkembangan teknologi di era revolusi industri
4.0 sangat mempengaruhi terhadap karakteristik pekerjaan yang ada saat ini,
dimana keterampilan dan pengetahuan menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan
karena dalam era revolusi industri 4.0, integrasi pemanfaatan teknologi melalui
internet turut merubah perilaku dunia usaha dan industri, beserta perilaku
masyarakat dan konsumen pada umumnya,” terangnya.
4.0 sangat mempengaruhi terhadap karakteristik pekerjaan yang ada saat ini,
dimana keterampilan dan pengetahuan menjadi hal pokok yang perlu diperhatikan
karena dalam era revolusi industri 4.0, integrasi pemanfaatan teknologi melalui
internet turut merubah perilaku dunia usaha dan industri, beserta perilaku
masyarakat dan konsumen pada umumnya,” terangnya.
oleh karena itu, jelas Gubernur, tantangan revolusi industri 4.0 harus
direspon secara cepat dan tepat oleh semua pemangku kepentingan.
direspon secara cepat dan tepat oleh semua pemangku kepentingan.
Untuk merespon hal tersebut, Longki mengharap, peran Badan Penelitian
Pengembangan Dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menciptakan
kolaborasi dan sinegritas melalui kemampuan menyerap informasi dan teknologi
(sourcing capacity).
Pengembangan Dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menciptakan
kolaborasi dan sinegritas melalui kemampuan menyerap informasi dan teknologi
(sourcing capacity).
“Mendiseminasikan hasil hasil
riset (diseminating capacity) dan kemampuan lembaga litbang berbasis sumber
daya lokal (local resources development capacity),” harapnya.
riset (diseminating capacity) dan kemampuan lembaga litbang berbasis sumber
daya lokal (local resources development capacity),” harapnya.
Gubernur juga berharap kepada seluruh pegawai, dengan diresmikannya
gedung baru kantor ini, para pegawai dapat bekerjasama dalam menjaga dan
merawat fasilitas yang ada, khususnya kebersihan dan ketertiban kantor serta
memelihara iklim kerja yang sinerjik dan toleran. Jangan sampai timbul
gesekan-gesekan antar pegawai yang bisa mengganggu kelancaran kerja dan
aktivitas.
gedung baru kantor ini, para pegawai dapat bekerjasama dalam menjaga dan
merawat fasilitas yang ada, khususnya kebersihan dan ketertiban kantor serta
memelihara iklim kerja yang sinerjik dan toleran. Jangan sampai timbul
gesekan-gesekan antar pegawai yang bisa mengganggu kelancaran kerja dan
aktivitas.
“Para ASN jangan sampai mengkontraskan perbedaan-perbedaan personal
antar satu sama lain tapi perkuatlah selalu korsa dan persamaan tupoksi,
khususnya sebagai ASN kelitbangan dan inovasi yang berperan sentral sebagai
pelaksana kebijakan, pelayan public,” tegas Longki.
antar satu sama lain tapi perkuatlah selalu korsa dan persamaan tupoksi,
khususnya sebagai ASN kelitbangan dan inovasi yang berperan sentral sebagai
pelaksana kebijakan, pelayan public,” tegas Longki.
Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Prov Sulteng,
Dr.Adidjoyo Dauda, M.Si menyampaikan, pembangunan gedung baru tersebut
menghabiskan dana sekitar Rp 6 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018.Ujar Adidjoyo.
Dr.Adidjoyo Dauda, M.Si menyampaikan, pembangunan gedung baru tersebut
menghabiskan dana sekitar Rp 6 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018.Ujar Adidjoyo.
Peresmian gedung baru BBPID yang terbakar pada 7 November Tahun 2015 lalu
yang menghanguskan seluruh bangunan dan isi kantor turut dihadiri Sekertaris
Daerah Sulawesi Tengah, Dr H Hidayat Lamakarate MSi, Asisten 2 B Elim Somba,
serta dihadiri pejabat eselon dua dan 3 Lingkup Setda Prov Sulteng dan sejumlah
kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
lainnya.***
yang menghanguskan seluruh bangunan dan isi kantor turut dihadiri Sekertaris
Daerah Sulawesi Tengah, Dr H Hidayat Lamakarate MSi, Asisten 2 B Elim Somba,
serta dihadiri pejabat eselon dua dan 3 Lingkup Setda Prov Sulteng dan sejumlah
kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
lainnya.***