Setelah menunggu waktu lama akhirnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan informasi bahwa Pemilihan Rektor (Pilrek) UniversitasTadulako (Untad) akan dilaksanakan pada 4 Maret 2019. Informasi itu disampaikan oleh Pihak Kemenristekdikti pada Kamis (28/2/2019) sore kepada PimpinanUntad.
Rektor Untad, Prof DrIr H Muhammad Basir Cyio SE MS, kepada media ini, menyampaikan bahwa pihaknya sore ini baru saja menerima informasi dari Pihak Kemenristekdikti.
“Pihak Kemenristekdikti, menjadwalkan pilrek Untad akan dilaksanakan pada Senin, 4 Maret 2019. Penjadwalan itu, disampaikan oleh Pihak Kemenristekdikti sesuai dengan arahan Menristekdikti, Bapak Prof H Mohamad Nasir PhD,” jelas Prof Basir.
Olehnya, pihak Kemenristekdikti meneruskan arahan Pak Menristekdikti bahwa Pilrek Untad akan dilaksanakan pada 4 Maret nanti. “Sesuai informasi, insya Allah sore ini atau paling lambat besok surat resmi dikirimkan oleh Pihak Kemenristekdikti,” ujarRektor.
Sebelumnya diberitakan bahwa pilrek Untad belum dilaksanakan pada pekan ini. Namun, dipastikan akan diberikan informasi terkait penjadwalan Pilrek pada pekan depan. Hal itu disebabkan saat ini Menristekdikti, Bapak Prof Mohamad Nasir PhD sedang menjalankan tugas kedinasan di luar negeri. Mandat kepada pejabat di lingkup Kemenristekdikti yang akan mewakili Menristekdikti belum ditandatangani sehingga pilrek Untad belum dilaksanakan pada pekan ini.
Sekaitdenganitu, Prof Muh Basir menyampaikan bahwa Pihak Kemenristek dikti telah menyampaikan akan memberikan informasi lanjutan tentang jadwal pilrek Untad. Hal ini karena dalam Pilrek ini, Menristekdikti atau pejabat yang mewakili akan hadir untuk memberikan hak suara sebesar 35 persen, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Insya Allah pekan depan jadwal pilrek dapat diwujudkan karena tinggal menunggu mandat untuk mewakili ditandatangani oleh Pak Menteri. Kami optimis, insya Allah Pilrek dapat berlangsung dengan lancar dan baik dalam nuansa kekeluargaan,” tandas orang nomor satu di Untad itu.**
Reporter: Yohanes Clemens