INSTITUT Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, menggunakan Elektronik Strategic Management System (e-SMS) atau Sistem Manajemen Strategis berbasis aplikasi untuk kontrol kegiatan akademik dan pelayanan di perguruan tinggi Islam negeri tersebut demi perbaikan tata kelola pasca bencana gempa dan tsunami.
“Saya yakin apa yang kita lakukan dalam penyelenggaraan pendidikan, administrasi dan kegiatan akademik di perguruan tinggi ini, dengan menggunakan E-SMS berbasis aplikasi, akan membawa perubahan yang baik,” kata Rektor IAIN Palu Prof dr H Sagaf S Pettalongi MPd, Kamis (25/4/2019).
Prof Sagaf Pettalongi mengemukakan, e-SMS menjadi salah satu sistem yang sangat penting untuk mengukur dan sebagai standar dalam pencapaian tata kelola yang baik pada penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi.
Karena itu, Pakar Managemen Pendidikan itu menyebut, di butuhkan komitmen pimpinan, wakil rektor, dekan, wakil dekan, lembaga dan setiap unit untuk peningkatan tata kelola. Sebab, penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi berbasis managemen yang baik, atau tata kelola yang baik (Good Governance) bisa berjalan salah satunya jika didasari dengan konsisten, integritas, dan linieritas.
Konsistensi dan integritas merujuk pada sikap mental untuk mengimplementasikan program-program yang telah dirumuskan, sementara linieritas lebih terkait dengan renstra dan aturan-aturan lain yang terkait.
“Lewat e-SMS berbasis aplikasi tersebut, semua kegiatan yang di lakukan terkait penyelenggaraan pendidikan, akademik dan pelayanan di perguruan tinggi harus di buktikan dengan dokumen, harus mengacu pada dokumen yang telah disusun dan tidak boleh keluar dari apa yang telah disusun,” sebut Prof Sagaf.
Perbaikan managemen atau tata kelola dalam penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi lewat E-SMS berbasis aplikasi itu, menurut dia, juga menjadi ukuran untuk penilaian akreditasi perguruan tinggi.
“Oleh karena itu butuh keterlibatan dan kerjasama serta bersama-sama menyelenggarakan, menyatukan persepsi dan komitmen serta sinergitas semua komponen civitas akademik,” ujarnya. Terkait hal itu Ketua Tim E-SMS Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Abdul Hamid Cebba mengemukakan, e-SMS di rancang untuk membantu direktorat untuk membuat dan mengimplementasikan visi dan rencana strategis yang terstandar dan dapat diukur untuk meningkatkan performance.
E-sms, sebut dia, merupakan metode untuk memperbaiki proses dalam implementasi visi direktorat. “Misalkan, kalau di perguruan tinggi Islam negeri, ketika melahirkan alumni, maka harus alumni yang berstandar. Namun, apa standar-nya? Nah e-sms ini, untuk perbaiki proses sebelum mahasiswa menjadi alumni,” kata Abdul Hamid.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menerangkan, terdapat empat tahapan dalam e-sms yaitu, good university governance, university performance improvment, competitive adventages university, global recornice university. IAIN Palu menggelar sosialisasi Elektronik Strategic Management System (E-SMS), menghadirkan Abdul Hamid Cebba dan Wilda sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut. Sosialisasi itu diikuti wakil rektor, kepala biro, dekan, wakil dekan, kabag, kasubag, ketua-ketua lembaga dan ketua-ketua unit.**
Sumber: Humas IAIN