Kelas Retak, MIN Sakita Ujian di Teras

  • Whatsapp
Reporter/Morowali: Bambang Sumantri

GEMPA Bumi berkekuatan 6.9 SR yang berpusat di Kabupaten Banggai
Kepulauan (Bangkep) pada Jumat malam (12/4/2019), mengakibatkan sejumlah
bangunan di Kabupaten Morowali ikut mengalami kerusakan.
Bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) di Desa Sakita Kecamatan Bungku Tengah salah satu yang terdampak.
Akibatnya, siswa-siswi kelas VI sekolah tersebut terpaksa harus melaksanakan
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di luar kelas.
Sebanyak 14 siswa-siswi kelas VI MIN
Sakita melaksanakan UAMBN di teras sekolah, yang tetap diawasi oleh dua orang
pengawas.
Kepala Sekolah MIN Sakita, Rusli
Baco keputusannya untuk melaksanakan UAMBN di teras sekolah karena sejumlah
titik di sekolah tersebut terdapat keretakan yang dikhawatirkan terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan.
“Langkah ini kami lakukan untuk
mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan yang bisa membahayakan
keselamatan para siswa-siswi kami, beberapa dinding kelas ada yang retak cukup
parah dan juga beberapa tehel yang terangkat,” jelasnya.
Selain karena adanya keretakan
bangunan, sekitar pukul 07.00 WITA pagi itu saat soal ujian akan dibagikan,
terjadi gempa susulan yang membuat siawa-siswi dan para guru berlarian keluar
kelas, sehingga beberapa saat kemudian diputuskanlah untuk melaksanakan UAMBN
di teras kelas.
“Tadi pagi saat pembagian soal
ujian, ada gempa susulan sehingga kami semua lari keluar kelas dan kantor, maka
dari itulah kami langsung memutuskan untuk melaksanakan UAMBN di teras sekolah,
dan Alhamdulillah pelaksanaan UAMBN berjalan dengan lancar dan aman, kami
berharap dan berdo’a agar daerah ini dijauhkan dari segala bencana,”
tandas Rusli.**

Berita terkait