Komandan Menwa Batalyon 251 Sertijab

  • Whatsapp
Reporter: Yohanes Clemens

KOMANDAN Resimen
Mahasiswa (Menwa) Batalyon 251 Wiratama Universitas Tadulako (Untad),
melaksanakan kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) dari Komandan lama Muh
Nasrullah kepada Komandan baru Ahmad Yani periode 2019-2020.
Penyerahan Tongkat Komando kepada Komandan baru
Ahmad Yani dilakukan oleh Rektor Untad Prof Dr Ir H Mahfud MP. Kegiatan
dilaksanakan di Sekretariat Resimen Mahasiswa, Senin (1/3/2019).
Dalam sambutannya, Prof Mahfud mengatakan, dirinya
sangat sedih jika melihat ada anak-anak di Kampus Untad yang harus terpaksa
drop out (DO). Padahal menurut Prof Mahfud jika ini masi bisa kita selesaikan,
kita selesaikan. Tetapi, kalau mahasiswanya tidak mau diselesaikan apa bole
buat kita tidak bisa memaksanya.
Prof Mahfud juga berterima kasih kepada para
pembina, mulai dari TNI, hingga para Senior Resimen Mahasiswa yang telah
membina anak-anak Resimen Mahasiswa ini .
“Saya sangat yakin bahwa kelompok Resimen
Mahasiswa ini ada perbedaanya dengan mahasiswa yang lain, terutama terkait
dengan memahami wawasan kebangsaan. Saya kira Resimen Mahasiswa yang menjadi
harapan kita, dan tentu adik-adik saya berharap bahwa komitmen dan wawasan yang
perlu kita tularkan kepada teman-teman mahasiswa perlu kita sampaikan,”
jelasnya.
Olehnya itu, kata Prof Mahfud, kedepan peran atau
partisipasi dari pada Residen Mahasiswa ini harus lebih nampak dalam kaitan
dengan mahasiswa, untuk lebih nampak dalam memahami wawasan kebangsaan dan
menjaga keanekaragaman kita.
“Ini semua agar NKRI ini terutama dikampus kita
ini bisa terjaga, terkait dengan masuknya paham-paham yang sifatnya radikal,
yang sifatnya mengancam ketentraman dan keamanaan. Dan kepada Komandan priode
sebelumnya, suda melakukan yang terbaik, dan kepada Komandan baru anda bisa
melakukan yang terbaik lagi kedepannya.”
“Saya kira selama kepemimpinan selama satu tahun
ini keberadaan Menwa Alhamdulilah tidak pernah memberikan sesuatu yang kurang
baik terhadap kampus ini. Maka dengan keberadaan Resimen Mahasiswa ini bisa
menjadi pengawal terkait dengan adanya gerakan-gerakan atau paham-paham yang
akan masuk dalam kampus ini. Dan dengan pembinaan yang dilakukan dari Denpol
dan karnet bisa terkawal dengan baik,” tandasnya.**

Berita terkait