Sumber: Jurnal Sulawesi
|
KORBAN Gempa Desa Karawana Kecamatan Dolo Kabupaten
Sigi, Sulawesi Tengah, menyalurkan hak pilih pada pemungutan suara ulang (PSU)
pemilihan umum presiden dan wakil presiden, DPD, dan legislatif tahun 2019.
Sigi, Sulawesi Tengah, menyalurkan hak pilih pada pemungutan suara ulang (PSU)
pemilihan umum presiden dan wakil presiden, DPD, dan legislatif tahun 2019.
“Iya, untuk Kecamatan Dolo terdapat dua desa, tiga
TPS yang di gelar PSU serentak pada Sabtu 27 April,” ucap Komisioner KPU Sigi,
Muhammad Nuzul Lapali, di Dolo, Sabtu (27/4/2019).
TPS yang di gelar PSU serentak pada Sabtu 27 April,” ucap Komisioner KPU Sigi,
Muhammad Nuzul Lapali, di Dolo, Sabtu (27/4/2019).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan PSU
dua tempat pemungutan suara (TPS) untuk Desa Karawana Kecamatan Dolo. TPS 2 dan
5 Desa Karawana menjadi TPS yang menggelar PSU.
dua tempat pemungutan suara (TPS) untuk Desa Karawana Kecamatan Dolo. TPS 2 dan
5 Desa Karawana menjadi TPS yang menggelar PSU.
Surat suara yang di PSU-kan untuk dua TPS tersebut
yaitu, surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Kemudian, surat suara
DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Sigi. Jumlah DPT untuk
TPS 2 Desa Karawana 173 pemilih, dan TPS 5 berjumlah 224 pemilih.
yaitu, surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Kemudian, surat suara
DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Sigi. Jumlah DPT untuk
TPS 2 Desa Karawana 173 pemilih, dan TPS 5 berjumlah 224 pemilih.
Dikutip dari Antara, sejak Pukul 08.00 wita, warga
yang terdaftar sebagai pemilih berbondong-bondong mendatangai dua TPS tersebut
di Desa Karawana untuk menyalurkan hak pilih.
yang terdaftar sebagai pemilih berbondong-bondong mendatangai dua TPS tersebut
di Desa Karawana untuk menyalurkan hak pilih.
Tempat duduk yang disediakan KPPS untuk di dua TPS
tersebut terisi penuh. Warga menanti nama-nya di panggil untuk mengambil surat
suara dan melakukan pencoblosan di bilik suara, lalu di salurkan di
masing-masing kotak suara disediakan.
tersebut terisi penuh. Warga menanti nama-nya di panggil untuk mengambil surat
suara dan melakukan pencoblosan di bilik suara, lalu di salurkan di
masing-masing kotak suara disediakan.
Selain di dalam, luar TPS banyak warga yang
mengantri, mereka menanti untuk di persilakan masuk untuk melakukan proses
penyaluran hak pilih.
mengantri, mereka menanti untuk di persilakan masuk untuk melakukan proses
penyaluran hak pilih.
Kondisi itu, berbeda dengan TPS 8 Desa Tulo
Kecamatan Dolo. Jumlah pemilih di TPS tersebut sebanyak 127, namun kurang
antusias untuk menyalurkan hak pilih untuk pemilihan presiden dan wakil
presiden, DPD dan DPR.
Kecamatan Dolo. Jumlah pemilih di TPS tersebut sebanyak 127, namun kurang
antusias untuk menyalurkan hak pilih untuk pemilihan presiden dan wakil
presiden, DPD dan DPR.
“Untuk TPS 8 Desa Tulo, terdapat tiga jenis surat
suara yang di PSU-kan, yakni surat suara presiden dan wakil presiden, DPD dan
DPR,” ujar Nuzul.
suara yang di PSU-kan, yakni surat suara presiden dan wakil presiden, DPD dan
DPR,” ujar Nuzul.
Pantauan di lapangan, warga yang terdaftar sebagai
pemilih yang datang ke TPS, hanya satu-satu. Di dalam TPS di dominasi oleh
penyelenggara pemilu KPPS dan pengawas pemilu serta saksi.
pemilih yang datang ke TPS, hanya satu-satu. Di dalam TPS di dominasi oleh
penyelenggara pemilu KPPS dan pengawas pemilu serta saksi.
Di luar TPS, terdapat pihak kepolisian dan TNI,
Hansip, dan pengawas pemilu. Nuzul Lapali melakukan monitoring dan pemantauan
penyelenggaraan PSU di TPS 8 Desa Tulo, sekaligus memberikan penguatan kepada
KPPS. Hingga pukul 10.00 wita, pelaksanaan PSU tiga TPS di Kecamatan Dolo berlangsung
aman dan tertib.***
Hansip, dan pengawas pemilu. Nuzul Lapali melakukan monitoring dan pemantauan
penyelenggaraan PSU di TPS 8 Desa Tulo, sekaligus memberikan penguatan kepada
KPPS. Hingga pukul 10.00 wita, pelaksanaan PSU tiga TPS di Kecamatan Dolo berlangsung
aman dan tertib.***