Hidayat, Cudi, Mat Sun, Pasha & Bartho Masuk Tokoh Populer

  • Whatsapp

Popularitas Tokoh Sulteng Versi Litbang Kaili Post
Editor:
Andono Wibisono,
 Ikhsan Madjido, Idham & Wawan Karmawan
PESTA Pemilu 2019 sudah sebagian selesai. Kita menunggu
hasil perhitungan dan penetapan Presiden/Wakil Presiden R
I, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, kota/kabupaten 22
Mei mendatang. Sebuah hajatan politik yang menyisakan polemik, walau dunia luar
berdecak kagum dengan election vote sehari yang diikuti ratusan juta voter.

Di Provinsi Sulawesi Tengah, tahun 2020 akan
digelar pemilihan gubernur/wakil gubernur, walikota/wakil walikota, dan
sejumlah kabupaten. Gelaran politik lima tahunan ini bakal ramai untuk Pilkada
gubernur/wakil gubernur Sulteng. Pasalnya, Pilgub 2020 tidak ada petahana. Mengingat
Longki Djanggola sudah dua periode.

Litbang Harian Kaili Post dan anak perusahaan
media online kailipost.com melakukan polling (memberikan pertanyaan pada
publik) tokoh yang memiliki popularitas di Sulteng. Polling dilakukan sejak
tanggal 29 April hingga 8 Mei 2019 lalu. Polling diselenggarakan bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana publik Sulteng mengenal beberapa tokoh politik,
birokrasi, pengusaha dan tokoh muda yang digadang-gadang akan berkompetisi di
arena Pilgub.

Polling Litbang Kaili Post menggunakan google
docs, dengan kemungkinan sangat terbuka bagi responden menambahkan tokoh-tokoh
yang tidak berada di listing polling. Dengan demikian, responden begitu sangat
bebas dan mandiri menentukan pilihannya tanpa framing (terikat) dengan tokoh yang
diberikan. Selama 11 hari dipapar polling, diikuti
1.396 responden yang tersebar di Sulteng.

Hasilnya, Hidayat Lamakarate Sekretaris Provinsi teratas
dengan 183 voter atau 13,1 %. Disusul
Rusdi Mastura mantan Walikota masih popular dengan jumlah suara
136 responden atau 9,7 %. Kemudian, Akhmad
Ali (anggota DPR RI Fraksi Nasdem) dengan jumlah vote
117 (8,3 %), Sigit Purnama Said (Pasha) meraup 97 suara atau 6,9 %, serta Bartholemeus
Tandigala Kepala BPBD Sulteng mendapat
86 suara (6,2 %).

Tokoh popular ‘papan tengah’ di Sulteng sesuai
polling yaitu;
Supratman Andi Agtas (anggota DPR RI Fraksi Gerindra) dengan suara repsonden 60 suara atau 4,3 %, urutan kedua yaitu Nurmawati D Bantilan hanya didukung 57 responden dengan nilai prosentase 4,0 %. Selanjutnya nama Walikota Palu Hidayat mendapat 55 voter atau 3,9 %. Disusul Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta dengan 51 responden menjatuhkan pilihan dengan tingkat
prosentase 3,
6 %, dan ada nama mantan Bupati Morowali Anwar Hafid dengan
jumlah suara responden yang mendukung sebanyak
50 suara atau 3,5 %.

Sementara untuk tokoh popular di Sulteng yang
‘papan bawah’, ada sejumlah nama. Baik saat ini masih menjabat dan mantan
birokrat. Misalnya, nama
Muharram Nurdin, Muhiddin H Said, Kasman Lassa, Moh Basir Cyio, dan Samsurizal Tombolutu.

KELEMAHAN
Polling yang diselenggarakan Litbang Kaili Post
yang menggunakan media elektronik berjaring – google docs, pasti memiliki
kelemahan kelemahan tersendiri. Atau dalam Bahasa survei adalah keterbatasan
jangkauan survei untuk memotret peristiwa atau sikap akan suatu atau sesuatu
dalam sebuah kurun waktu yang ditentukan.

Litbang Kaili Post menyadari bahwa polling kali
ini belum menyasar secara majemuk responden yang berada di luar jangkauan
internet atau wilayah pedesaan. ‘’Pasti sulit diakses oleh warga yang jaringan
internetnya masih lemah atau kurang. Sulteng 70 persen masih daerah pedesaan
yang masih sulit mengakses jaringan internet. Itu satu kelemahan polling kali
ini,’’ ujar anggota Litbang, Ikhsan Madjido.

Kelemahan kedua, sebagai efek dari kelemahan poin
pertama; yaitu domisili responden. ‘’Karena jaringan internet lemah di beberapa
kabupaten tentu pasti responden dari kabupaten yang kita berharap sebarannya
polling dapat mewakili semua wilayah. Tapi prediksi kami itu tidak signifikan
berpengaruh,’’ terangnya lagi. Kelemahan itu Litbang Kaili Post dapat sarikan
sebagai berikut; responden sulit dideteksi gender, keterwakilan wilayah
(sebaran), akses jaringan telekomunikasi dan internet. **
NAMA
RESPONDEN
PERSENTASE
Ahmad HM Ali
117
8,38
Supratman Andi Agtas
60
4,30
Muhidin H Said
43
3,08
Nurmawati Dewi Bantilan
57
4,08
Ahmad Syaifullah Malonda
23
1,65
Shaleh Muhammad Aljufri
36
2,58
Muhammad J Wartabone
34
2,44
Hidayat Lamakarate
183
13,11
Moh Basir Cyio
42
3,01
Kamil Badrun
30
2,15
Hidayat
55
3,94
Sigit ‘Pasha’
97
6,95
Muharram Nurdin
44
3,15
Samsurizal Tombolotutu
40
2,87
Anwar Hafid
50
3,58
Husen Habibu
29
2,08
Moh Irwan Lapatta
51
3,65
Bartholemeus Tandigala
86
6,16
Kasman Lassa
42
3,01
Tri Putra Toana
17
1,2
Rusdy Mastura
136
9,74
Ambo Dalle
15
1,1
Hendrik Gary Lyanto
8
0,6
Herwin Yatim
17
1,2
Derry Djanggola
25
1,8
Nadjamuddin Ramli
22
1,6
Mulhanan Tombolotutu
30
2,2
Nonce Ingkiriwang
3
0,4
M Rizky Hidayatullah
1
0,1
Ernes Corneles Sirang
1
0,1
Moh Saldy
2
0,1
1396
100

Berita terkait