Keterangan foto: Pemain film Mountain Song usai pengambilan salah satu adegan (Foto: Zulkifli Radjamuda) |
dalam Asian New Talent Award Shanghai International Film Festival 2019.
masuk nominasi pada Festival Film Shanghai di China itu.
nominasi yaitu kategori Sutradara Terbaik dan Penulis Naskah Terbaik.
festival film di luar negeri, dan tentunya akan lebih baik lagi kalau di negeri
sendiri kita juga diapresiasi dengan baik,” kata Yusuf Radjamuda, di Palu, Minggu
(9/6/2019).
kreatifitas dalam berkarya. Sekarang tinggal menunggu dukungan nyata dari
pihak-pihak yang sudah semestinya memberikan perhatian dan kebijakan untuk
mendorong pengembangan yang lebih baik lagi,” tambah Papa Al, panggilan akrab
Yusuf Radjamuda.
terlihat makin meningkat dan menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kerja
berjaringan yang semakin lancar juga memudahkan akses terhadap pengetahuan dan
dukungan berarti dari berbagai pihak.
dan cukup merata di beberapa kota dan kabupaten,” ujarnya.
Ade Tryan, Fauzan Kurnia, ketiganya sedang menyelesaikan studinya di tiga
sekolah film yang berbeda di Tangerang, Solo dan Jogja. Selain itu ada Iin Brur
sutradara dari Poso yang pernah diwawancara di Kick Andy tentang film pendek
Jalan Pulang yang menarik perhatian publik dan meraih beberapa kompetisi. Ada
Sinekoci yang khusus menjadi tempat pengembangkan ide cerita film.
Fourcolours Films, Halaman Belakang Films, dan proyek pertama bagi ReelOne
Project. ReelOne adalah platform gagasan Fourcolours Films bagi bakat-bakat
baru kreator film Indonesia dalam bentuk dapur pengembangan naskah, produksi
dan distribusi film cerita berdurasi panjang. Produser dan sutradara Ifa
Isfansyah menuliskan, film ini turut mendapat apresiasi dan dukungan dari
beberapa pihak.
dan mendapatkan penghargaan untuk ‘The Most Promising Project’ dan fasilitasi
post produksi dari @fixitworks dan @fourmixaudiopost,” tulis
@ifa_isfansyah, Jumat (7/6/2019).
tahun yang memiliki sikap pemalu. Gimba tinggal bersama ibunya berusia 45 tahun
yang dalam keadaan sakit. Sementara mereka tinggal di daerah terpencil
Pegunungan Pipikoro, desa yang terisolasi dengan kesulitan akses ke dataran
rendah. Tidak sedikit dari mereka meninggal dunia di perjalanan, salah satunya
ayah Gimba.
Sejak kepergian sang ayah, Gimba tidak ingin jauh dari ibunya. Kemanapun Gimba
pergi, dia membawa ibunya menggunakan tandu. Ibunya mengajarkan Gimba sebuah
lagu yang dipercaya dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan ketika sendiri.
Dalam perjalanan, Gimba bertemu anak perempuan seusianya, Lara yang sangat
misterius. Gimba duduk di tempat teduh memperhatikan orang berlalulalang
sembari menunggu kehadiran Lara yang datang dan pergi dari hutan.
Yusuf Radjamuda memiliki rekam jejak panjang sebelum merilis Mountain Song.
Beberapa film pendek garapannya tayang dalam festival film seperti Film
Festival Solo, Film Festival Malang, dan Jogja-Netpac Asian Film Festival.
antaranya Dewantara Cup (Film Appreciation Indonesia 2013), Ladrang Award (Solo
Film Festival 2013), dan Best Director France (Cinema Festival 2013).
di antaranya Hanoi IFF 2014, Dubai International Film Festival 2013,
Vladivostok IFF 2014, Tissa IFF Morocco 2014, dan Experimenta Bangalore India
2015.**