5.811 Peserta SMMPTN Ikut Ujian Tulis

  • Whatsapp
Mahasiswa Untad sedang mengikuti perkuliahan/ft: Humas Untad
banner 728x90

 

SEBANYAK 5.811 Peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negri (SMMPTN) Kamis, 25 Juli 2019, mengikuti Ujian Tulis. Dari 5.811 mahasiswa yang terdistribusi dalam kategori S1 Saintek 2077 orang, S1 Soshum 2938 orang, Non Reguler 198 orang, D3 Soshum 6 orang, D3 Saintek 43 orang, K2M saintek 30 orang, K2M Soshum124 orang, K2T Saintek 71 orang, K2T Soshum 130 orang, dan Pasca 441 orang.

Dr. Lukman Nadjamudin, selaku Ketua Panitia SMMPTN menjelaskan, dari jumlah peserta tersebut kemudian terdistribusi untuk pelaksanaan ujian pada 270 ruangan dengan 540 pengawas. Sehingga rekapitulasinya itu sebagai berikut, Fakultas MIPA kita menggunakan ruangan 36 dengan jumlah pengawas 72, Fakultas Kehutanan 10 ruang jumlah pengawas 20, Fakultas Kesehatan Masyarakat, jumlah ruang 8 jumlah pengawas 16, Fakultas Peternakan, jumlah ruang 16 jumlah pengawas 32.

“Dan Fakultas Teknik, jumlah ruang 34 jumlah pengawas 68, Fakultas Ekonomi jumlah ruang 23 jumlah pengawas 46, Fakultas Hukum, jumlah ruang 12 jumlah pengawas 24, Fakultas Pertanian, jumlah ruang 20 jumlah pengawas 40, FISIP jumlah ruang 26 jumlah pengawas 52, Fakultas Kedokteran, jumlah ruang 11 jumlah pengawas 22”, kata Dr Lukman saat acara penyerahan Naskah SMMPTN.

Selanjutnya, kata Dr Lukman, Fakultas FKIP, jumlah ruang 39 jumlah pengawas 78, Kampus 2 Morowali jumlah ruang 8 jumlah pengawas 16, Kampus 2 Touna, Jumlah ruang 11 jumlah pengawas 22, dan Pascasarjana, jumlah ruang 16 jumlah pengawas 32.

Dia menambahkan, sampai kemarin jumlah pendaftar yang telah teregistrasi kembali melalui jalur SMMPTN 1.096 kemudian melalui jalur SBMPTN 3.365 dan masih dalam proses, sedang berlangsung registrasi sehingga akan masih bertambah.

Sedangkan, Rektor Untad, Prof Dr Ir H Mahfudz MP, mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik, Kepala Biro Akademik dan Perencanaan, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras melakukan persiapan Seleksi Mandiri ini. Dan lebih dari itu Kepala Biro Akademik, telah bekerja sangat Intens dan penuh dedikasi melakukan registrasi baik di jalur SMMPTN kemudian SBMPTN, dan sekarang persiapan melakukan ujian tulis.

“Saya berharap, bahwa pelaksanaan ujian seleksi Mandiri ini, betul-betul terlaksana dengan baik, aman, tanpa ada sesuatu yang menggores atau memberi catatan yang kurang bagus bagi institusi kita. Jadi kita harus melakukan, melaksanakan ujian, kemudian melakukan pengawasan secara profesional,” himbau Prof Mahfudz.

Olehnya, kata Prof Mahfudz, mereka yang akan datang, yang akan masuk ini adalah mahasiswa baru, sekaligus tentu merupakan tamu kehormatan kita. Olehnya, bagi institusi pelaksana pengkaderan pendidikan untuk generasi muda kita berusaha agar tersaring putra-putri terbaik dari semua daerah. Tentu yang akan diterima lebih sedikit dibanding jumlah pendaftar. ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait