HUT Pemuda ke-70 GKST Sulteng Klasis Tojo

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter/Touna: yahya lahamu

ASISTEN 1 Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tojo
Una-Una Ir. Munawar Mapu, M.Si mewakili Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay, SE,
MM membuka kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda ke-70 GKST Sulawesi Tengah
Klasis Tojo, Senin (8/7/2019) di Desa Tanamau, Tojo Barat.

Turut
hadir Camat Tojo Barat, Unsur Muspika Kecamatan Tojo Barat, Kapolsek Tojo,
Danramil, Kepala Desa Tanamawau, kepala Desa tetangga, Pendeta GKST se-Klasis
Tojo, para jemaah, pemuka agama dan pemuda GKST klasis Tojo.

Dalam
sambutannya Asisten 1 Setdakab Tojo Una-Una Ir. Munawar Mapu menyampaikan atas
nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una mengucapkan terimakasih serta
apresiasi kepada panitia penyelenggara untuk menghadiri pembukaan kegiatan ini.

“Semoga
apa yang dilaksanakan saat ini akan lebih mempererat tali silaturahmi dan
persaudaraan serta meningkatkan rasa kebersamaan untuk memelihara keutuhan
sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam satu kesatuan bersama masyarakat dan
pemerintah kabupaten Tojo Una-Una,” ucap Munawar.

Menurutnya,
selama ini pemerintah daerah sangat mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan
meningkatkan kualitas insan manusia, segala bidang termasuk juga dibidang
menspiritual dan keagamaan bagi pemuda dan generasi muda.

“Pembangunan
keagamaan yang dimaksud bukan hanya upaya untuk mendukung kualitas pemahaman
dan pengamalan ajaran agama melainkan juga ditujukan untuk membangun kesadaran
akan realitas sosial tentang nilai-nilai keberagaman dan kebhinekaan yang ada
dilingkungan sekitar kita,” tuturnya.

Munawar
mengatakan, keberagaman agama budaya dan kepercayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia dapat dipahami sebagai kekuatan bangsa yang tidak perlu
dipertentangkan. Kita patut bersyukur negeri kita ini dikaruniai keberagaman
yang memperkuat bangsa ini.

“Olehnya,
saya mengajak segenap generasi muda termasuk juga didalamnya pemuda gereja umat
Kristiani untuk bersama-sama menjadi kader pembawa perdamaian,” harapnya.

Karena
saat ini, kata dia, negeri kita diperhadapkan banyaknya tantangan dan
rintangan, namun kita harus teguh memegang tugas panggilan sebagai warga
negara, masyarakat dan juga umat yang beragama sesuai kepercayaan kita
masing-masing.

“Peranan
pemuda di masyarakat begitu besar yang menggambarkan beberapa pemuda memiliki
kekuatan yang luar biasa sebagai kelompok penggerak berbagai perubahan,”
ujarnya.**

Berita terkait