Miyono, Pejabat BI Yang Betah di Palu Itu Pindah Tugas

  • Whatsapp
Gubernur menerima audiensi Miyono, mantan Kepala Perwakilan BI Sulteng dan Kepala Perwakilan BI yang baru, Moh. Abd. Majid Ikram (17/07/2019)



sumber/editor: Humpro/andono wibisono


GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola didamping Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Richard A. Djanggola, SE, M.SA, Kepala Biro Humas dan Protokol, Moh. Haris menerima audiensi Miyono, mantan Kepala Perwakilan BI Sulteng dan Kepala Perwakilan BI yang baru, Moh. Abd. Majid Ikram. Gubernur menerima kedua pejabat BI itu di ruang kerja gubernur (17/07/2019).

Miyono selaku mantan Kepala perwakilan BI Sulteng mengaku telah bertugas selama 2,9 tahun di daerah ini. Bahkan, 28 September 2018 lalu ketika terjadi gempa bumi 7,4 SR di Pasigala, Miyono salah satu pejabat yang tidak meninggalkan daerah. Bahkan ikut turun bahu membahu membantu korban.

Miyono kini dipromosikan sebagai Kepala perwakilan BI Jogjakarta. Sedangkan penggantinya adalah Moh. Abd. Majid Ikram. Kepada gubernur, Miyono mengucapkan terima kasih yang terus membantu dan mendorong peningkatan kinerja BI di Sulteng. Yaitu bertujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat dan menjaga stabilitas inflasi daerah di Sulteng.  Saat ini, di 26 daerah provinsi, dilakukan rotasi besar-besaran perwakilan BI, ungkapnya.
Gubernur Longki Djanggola mengapresiasi kinerja Miyono selaku Kepala perwakilan BI selama di Sulteng. Kinerja Miyono sangat luar biasa dan juga ikut bersama masyarakat Sulteng mengalami musibah bencana gempa bumi dan tsunami lalu. ‘’Bahkan ikut menginap di tenda selama 23 hari di depan kantor BI. Atas pengabdiannya di Sulawesi Tengah saya mengucapkan terima kasih. 

Selamat bertugas kepada Bapak Moh. Abd. Madjid Ikram sebagai kepala perwakilan BI yang baru semoga dapat mengikuti prestasi dan kinerja kepala BI yang lama Pak Miyono. Saya menyiapkan waktu kepada Kepala Perwakilan BI kapan saja,’’ ujar Longki saat itu. kata Gubernur  dengan harapan BI dapat berperan untuk dapat mempercepat pemulihan Perekonomian masyarakat sulawesi tengah akibat dampak bencana yang terjadi.

Lebih jauh pada Kesempatan Itu Gubernur Sulawesi Tengah dan Kepala Perwakilan BI baik yang lama dan yang baru melakukan diskusi terkait dengan Pertumbuhan perekonomian Sulawesi Tengah , menjaga Inflasi Daerah  tingkat pertumbuhan perekomian Kabupaten dan Kota Palu, dimana pertumbuhan prekonomian Kabupaten Banggai yang mencapai 35%, pertumbuhan daerah tertinggi di Indonesia.**

Berita terkait