Sekprov Sulteng Secara Resmi Lepas 455 Jemaah Calon Haji Sulteng

  • Whatsapp
banner 728x90

Sumber: Humas Pemprov

455 Jamaah Calon Haji (JCH) Sulteng kloter I, yang
masuk kloter 7 penerbangan Embarkasi Balikpapan, dilepas secara resmi oleh
Gubernur Sulawesi Tengah, Drs H Longki Djanggola MSi yang diwakili Sekertaris
Daerah Provinsi Sulteng, Dr.H Hidayat Lamakarate.M.Si di asrama haji, Jalan WR
Supratman, Palu Barat. Dalam pelepasan tadi malam, Rabu, 24/7) Pukul 21.00
Wita, selain dihadiri unsur Kementerian Agama (Kemenag) mulai dari Kanwil
hingga Kabupaten dan Kota, juga dihadiri Muspida Sulteng.
Kloter
7 tersebut merupakan gabungan dari JCH Kota Palu, Kabupaten Poso,
Donggala,Toli-toli, Banggai, Bangkep, Parigi, Sigi, Morut, dan Kabupaten Balut.
Ratusan JCH itu sudah memasuki asrama haji transit Palu sejak Rabu pagi
(24/7/19).
Dalam
sambutannya pada acara pelepasan JCH, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng,
Dr.H. Rusman Langke berpesan pada para Jamaah Calon Haji untuk selalu menjaga
kekompakan, selain itu  atas nama calon
jemaah haji dan panitia penyelenggara ibadah haji Sulawesi Tengah ia
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas upaya Pemerintah Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah yang tetap tidak membebankan 1 (satu) Rupiah pun
kepada calon jemaah haji yang berangkat dari Palu menuju embarkasi Balikpapan,
ini suatu kesyukuran untuk kita semua, Karena Bapak Gubernur Pemerintah
Daerah  didukung oleh DPRD Provinsi
Sulawesi Tengah Alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini telah mengalokasikan
anggaran untuk biaya domestik dari Palu sampai ke Balikpapan pulang pergi,
iapun mengucapkan Terimakasih kepada para Bupati Walikota yang juga telah
menganggarkan biaya perjalanan CJHdari Daerah 
menuju ke kota Palu, terutama untuk keberangkatan domestik. 



Teriring doa
dan harapan Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan dan kegiatan
kepada Bapak Gubernur dan seluruh jajarannya dalam menjalankan tugas
pemerintahan, sehingga Sulawesi Tengah dapat menjadi salah satu provinsi yang
menjadi panutan diantara Provinsi-Provinsi lainnya. Iapun menyadari sepenuhnya
bahwa mulai dari persiapan hingga penyelenggaraan ibadah haji tidak akan
terselenggara dengan baik tanpa adanya bantuan dukungan dari berbagai pihak.
Lebih lanjut Kekanwil juga mengharapkan koreksi dan kritikan positif guna
penyempurnaan kegiatan selanjutnya.Kata Kekanwil Kemenag Sulteng Dr. Rusman
Langke
Selain
itu, kata Kekanwil, 455 JCH kloter 7 ini nantinya akan didampingi 5 petugas
haji. Petugas haji tahun ini terdiri dari 1 dokter, 2 para medis, 1 ketua
kloter, dan 1 pembimbing ibadah.
Seluruh
jamaah kloter 7 ini, akan berangkat besok (hari ini, Red). Pertama sekali
berangkat pukul 06.00 Wita, disusul penerbangan Pukul 08.55 Wita,” Jumlah Total
CJH Sulteng ialah 2255 dan terbagi 5 Kloter yaitu Kloter 7,8,9,10 dan
11.pungkasnya
Pada
Kesempatan yang sama, saat melepas Jemaah Calon Haji, Sekprov Hidayat yang
mewakili Gubernur Sulteng, mengatakan; setiap pelaksanaan ibadah haji ada
beberapa komponen yang terlibat di dalamnya mulai dari ketua kloter, pembimbing
Haji,  petugas kesehatan haji dan  jamaah calon haji dari kesekian komponen yang
ada ini merupakan satu kesatuan yang akan berangkat dari setiap daerah termasuk
dari Sulteng, melalui kesempatan tersebut Sekprov  menyampaikan kepada semua pihak kiranya harus
bekerjasama dalam penyelenggaraan pemberangkatan sampai dengan pelaksanaan
ibadah haji di tanah suci ,  dan semua
bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik, Kata Sekprov
Pada
kesempatan itu juga Sekprov berharap kepada petugas Pendamping Haji untuk
melaksanakan tugasnya dengan baik, karena para petugas Pendamping Haji memiliki
tanggung jawab yang sangat besar.
Lebih
lanjut Sekprov mengatakan; Pemrov dan Pemerintah Daerah telah berupaya untuk
memberikan yang terbaik untuk CJH dalam rangka pemberangkatan, kalau tahun lalu
CJH (Calon Jemaah Haji) berangkat haji dan pulangnya sebagian kloter masih
tergabung dengan penumpang reguler dan 
sebagian menaiki pesawat yang di charter, Tapi kali ini Gubernur melalui Pemda
mengupayakan agar  kembalinya jamaah haji
dari tanah suci nanti setelah sampai di Embarkasi haji Balikpapan tidak ada
lagi yang menggunakan pesawat reguler, semua jamaah haji Sulteng akan pulang
naik pesawat charter dari Balikpapan sampai ke Palu sehingga tidak ada yang
ketinggalan bagasi dan lain sebagainya, dan walupun hal ini membutuhkan
penambahan anggaran yang cukup besar, tapi hal ini tak jadi masalah karena hal
ini untuk kepentingan jemaah haji. Ungkap Sekprov
Dan
terkait janji Pemda beberapa tahun lalu yang belum sempat terpenuhi, yaitu
menjadikan Kota Palu Embarkasi Haji antara, Sekprov Hidayat mengungkapkan;
sesungguhnya Pemda Dan Kanwil Kemenag telah berupaya, namun karena peristiwa
Gempa Bumi 28 September 2018 silam, mengakibatkan sebagian  asrama Haji mengalami kerusakan, dan landasan
pacu di bandara Mutiara mengalami gangguan akibat gempa, akhirnya penetapan
Sulteng sebagai Embarkasi Antara belum bisa dilakukan karena fasilitasnya masih
dianggap belum cukup, tapi Insya Allah Pemerintah Daerah akan terus
mengupayakan  secepatnya, Sulteng akan
menjadi Embarkasi Antara, sehingga tidak ada lagi transit ke Balikpapan, dari
Palu langsung menuju tanah Suci.”Tutup Sekrov. ***

Berita terkait