Polda Sulteng Jamin Keamanan Warga Papua

  • Whatsapp
Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto/ foto: Humas Polda Sulteng

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah akan menjamin keamanan, keselamatan dan perlindungan terhadap pelajar, mahasiswa dan warga Papua yang tinggal di Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulawesi Tengah melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat AKBP Didik Supranoto, S.I.K menghimbau  masyarakat Sulawesi Tengah untuk tidak terpengaruh dengan perkembangan situasi politik dan keamanan di Papua.

“Khusus warga Papua yang ada di Sulawesi Tengah di manapun saudara berada, agar tetap tenang dan laksanakan aktivitas seperti biasa, Polda Sulawesi Tengah beserta Polres jajaran akan memberikan perlindungan dan jaminan keamanan kepada Warga Papua di Kota Palu dan wilayah lain di Sulawesi Tengah,” tutur AKBP Didik Supranoto, di Palu, Kamis (12/9/2019).

Bermula dengan peristiwa yang berbau rasisme di Kota Surabaya Jawa Timur dan berkembang terjadinya Persekusi mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang diduga menjadi pemicu aksi unjuk rasa di Jayapura dan Manokwari serta meluas ke beberapa wilayah Papua lain yang dimulai pada Senin (19/8/2019).

Beberapa kantor pemerintahan dan kampus di Papua terpaksa ditutup terkait adanya demonstrasi yang menyusul adanya aksi rasisme dan penangkapan terhadap mahasiswa asal Papua yang terjadi di Surabaya.

Dalam waktu tiga pekan terakhir, peristiwa tersebut terus menjadi perhatian publik, bahkan menjadi trending topik di beberapa media nasional tanah air dan tidak sedikit juga dimanfaatkan media asing untuk memberitakan perkembangan situasi di tanah Papua yang sempat menimbulkan kerusuhan, sehingga berdampak kerugian materiil dengan adanya pembakaran perkantoran dan fasilitas umum, serta adanya korban yang berjatuhan baik luka ringan, luka berat dan bahkan korban meninggal dunia.

Seluruh elemen masyarakat Indonesia baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pejabat Publik, Mahasiswa, pelajar mencurahkan pemikiran dan perhatiannya dengan terus diajak menggelorakan semangat perdamaian di Papua, semangat persatuan dan kesatuan, semangat NKRI dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, karena kerusuhan di Papua telah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menciptakan situasi Papua tidak kondusif dan melakukan propaganda memisahkan diri dari NKRI atau Pro Kemerdekaan Papua.

Olehnya, Polda Sulteng mengajak kepada warga agar senantiasa teliti, cermati dan cek setiap berita atau konten di media sosial terkait kejadian-kejadian di Papua, Surabaya dan wilayah lain karena maraknya berita atau konten hoaks yang sengaja disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menambah kekeruhan situasi keamanan di Papua.

Didik menegaskan, Polda Sulteng tidak segan-segan akan memberikan tindakan tegas, apabila ditemukan penyebaran berita atau konten yang berbau hoaks, yang dapat menimbulkan situasi yang tidak kondusif di Sulawesi Tengah.

”Siapa pun dia yang ingin memecah bela persatuan akan ditindak tegas sesuai UU yang berlaku,” tegas Kabid Humas.**

Berita terkait