Speed Boad Wagub Mogok Di Tengah Lautan Lalong

  • Whatsapp
banner 728x90

Speed Boad yang di tumpangi Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusli Baco Dg Palabbi, S.Sos, SH MH bersama Bupati Banggai laut, Drs. H. Weddy Bukamo setelah membuka festival rebana di Kabupaten Banggai Laut dan dalam perjalanan kembali ke Kabupaten Luwuk  tiba-tiba mati di tengah lautan, Kamis, 19 September 2019.

Dugaan sementara, matinya mesin speed boat akibat terkena serpihan batang kayu pada baling-baling speed boad. Akibatnya, speed boad terombang ambing beberapa saat. Untuk itu, Nakhoda Speed Boad segera mencari daratan terdekat untuk memperbaiki mesin yang rusak. Sambil menunggu proses perbaikan mesin, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusli B Dg. Palabbi serta rombongan lainnya mencari tempat untuk istirahat.

SDN 1 Lalong Kabupaten Bangkep merupakan salah satu lokasi terdekat terjadinya kerusakan mesin. Sambil menunggu perbaikan mesin speed boad, Wakil Gubernur menggunakan kesempatan tersebut untuk bertatap muka serta berdialog dengan tenaga pengajar, bahkan Wakil Gubernur berkesempatan memberikan wejangan kepada murid SDN 1 Lalong.

“Anak-anakku harus rajin belajar, hormat pada orang tua dan guru agar kelak dapat menjadi pemimpin serta berguna bagi bangsa dan negara,” nasehat Wakil Gubernur.

Melihat sekolah yang ramai dan lain dari biasanya, sejumlah orang tua siswa dan masyarakat sekitar mendatangi sekolah tersebut, terlebih ketika mengetahui yang datang adalah Wakil Gubernur bersama Bupati Banggai Laut. maka bertambahlah keingintahuan mereka. bahkan beberapa diantaranya meminta ber’Selfie’ dengan Wakil gubernur.

Ada yang unik dalam pertemuan tersebut, karena setelah dirunut, ternyata beberapa warga masyarakat sekitar masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Wakil Gubernur yang memang berasal dari Kabupaten Banggai.

Dan Alhamdulillah sekitar sejam kemudian, teknisi mesin speed boad menyampaikan kabar jika speed boad sudah selesai diperbaiki. Meskipun hanya sejam dengan berat hati para siswa SDN Tinakung bersama guru, kepala sekolah, kepala desa dan sejumlah orang tua siswa lainnya mengantar hingga ke dermaga dengan lambaian tangan dengan ucapan “Jangan lupa kembali lagi”

Sumber: Biro Humas Pemprov Sulteng

Berita terkait