Kembali, Nelayan Mamboro Temukan 5 Unit Sepeda Motor Korban Tsunami

  • Whatsapp
Nelayan Mamboro Kembali Temukan 5 Unit Sepeda Motor Korban Tsunami (17/10/2019). Keterangan foto: foto Rhiskawaty
banner 728x90

Ahmad L Maliki (45 tahun) salah seorang nelayang Kelurahan Mamboro kota Palu, kembali menemukan lima unit sepeda motor milik korban Tsunami 28 September silam. Sebelumnya, dia berhasil mengangkat dua unit motor dan tiga mesin katinting.

“Iya, saya kembali menemukan lima unit sepeda motor jenis Blade, Jupiter MX, Revo, Satria dan Vega R milik korban Tsunami 28 September lalu,” ungkapnya, melalui telepon selulernya, Kamis (17/10/2019).

Kelima unit motor tersebut, ditemukannya saat menyelam untuk menembak ikan di laut Mamboro. Dengan kedalaman sekitar dua puluh meter dari dasar laut.

“Jaraknya dari penemuan sebelumnya, berjarak lima puluh meter, ” jelasnya.

Proses pengangkatan motor lanjut Ahmad, memakan waktu sekitar tiga jam lebih. Dimulai dari pukul 14.00 hingga 16.30,

“Proses pengangkatanya masih menggunakan dua buah drum kosong. Kemudian diikatkan ke motor. Setelah itu, drum tersebut diisi dengan udara melalui kompresor yang biasa kami gunakan untuk menyelam dalam menembak ikan,” paparnya.

Diakuinya, di seputaran laut Mamboro, masih banyak terpendam barang-barang korban Tsunami. “Masih ada sekitar tujuh unit motor yang terpendam di laut Mamboro. Saya sudah menandainya. Insya Allah, kami akan mengambilnya,” sebutnya. Menurut pengakuannya, kelima unit motor yang ditemukan, rencananya akan diperbaiki jika masih memungkinkan.

“Jika keluarga pemilik motor ini tidak datang mengambilnya, rencananya akan diperbaiki, ” tuturnya.

Namun, menimbang besarnya resiko kehilangan nyawa dalam mengangkat motor tersebut dari dasar laut, dia berharap agar pemilik motor maupun keluarganya, bisa saling mengerti terkait finansialnya.

“Soalnya kami mengangkat motor itu, harus menyelam ke dasar laut yang cukup dalam. Hanya berbekal suply udara melalui kompresor. Resikonya sangat besar le,” akunya.

Beberapa unit motor dan mesin katinting yang pernah ditemukannya beberapa waktu lalu, telah terjual.***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait