Open turnamen Dandim Cup I tahun 2019, secara resmi dibuka oleh Bupati Morowali, yang diikuti tim bola volly putra dan prajurit Kodim 1311/Morowali. Dalam upacara itu juga diserahkan piala bergilir Dandim Cup I dari Bupati Morowali kepada panitia pelaksana, yang bertempat di Makodim 1311/Morowali Kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Bahomohoni, Sabtu (19/10/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Morowali mengapresiasi kegiatan tersebut karena selain sebagai olah fisik, namun juga bentuk kebersamaan antara tentara dan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, kegiatan ini juga tentunya merupakan salah satu bentuk kebersamaan atau kemanunggalan TNI dan rakyat” ungkapnya.
Bupati juga berharap agar para atlet bola volly menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding dan jika berhasil menjadi juara, tidak bereuforia berlebihan. Tetap berlatih serius agar dapat mengikuti turnamen yang lebih tinggi lagi hingga tingkat nasional.
Sementara, Dandim 1311/Morowali,
Letkol Inf Raden Yoga Raharja usai eksebisi bola volly antara Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Morowali vs Pemkab Morowali Utara mengatakan bahwa kegiatan
tersebut adalah rangkaian memeriahkan HUT TNI ke-74.
“Selain dalam rangkaian memeriahkan HUT TNI, kegiatan Dandim Cup ini juga diharapkan sebagai ajang pencarian atlet berbakat dan mendorong atlet untuk berprestasi dan esensi. Dari kegiatan ini adalah kemanunggalan TNI dan rakyat dan kalau ada atlet yang ingin menjadi tentara dan bergabung bersama Korps TNI, maka saya siap mengawal dan piagam salah satu yang dapat dijadikan dasar” ungkapnya.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan peresmian Masjid Al.-Hidayah yang bertempat di halaman kantor Kodim 1311/Morowali. Dandim pun mengungkapkan bahwa sejak menjadi Komandan Batalyon di Jakarta, ia telah mewajibkan prajuritnya untuk shalat Subuh berjamaah di Masjid dan juga akan berlaku juga di Kodim 1311/Morowali.
“Bukan hanya shalat Subuh berjama’ah, saya juga memiliki program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an, bagi prajurit yang ingin belajar membaca Al-Qur’an dapat belajar dengan pengajar dari pondok pesantren Alkhairaat, yang dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Yasinan setiap malam Jum’at” tandasnya.
Dalam turnamen tersebut, disediakan hadiah menarik berupa uang tunai yang cukup besar, medali, serta piagam, agar para atlet dapat termotivasi bertanding dengan baik. ***
Reporter: Bambang Sumantri
