Tri Putra ‘Ongki’ Toana Cagub Nasdem?

  • Whatsapp
Tri Putra Toana
banner 728x90

PARTAI Nasdem di Sulawesi Tengah adalah partai peraup suara terbanyak. Kadernya pun duduk sebagai pimpinan (ketua) DPRD Sulteng. Berhembus kabar, apabila Ahmad H Ali tidak mendapat ‘restu’ Surya Paloh (SP) menjadi Cagub di Sulteng, maka internal partai khususnya beberapa daerah (kabupaten) sudah menyiapkan nama Tri Putra Toana atau biasa disebut Ongki Toana (56 tahun).

Sebelumnya ada nama Rusdi Mastura, mantan Wali Kota Palu dua periode juga sudah Nampak sejumlah baliho menghias di jalan-jalan protokol di Sulteng. Munculnya Cudi ini mengundang sejumlah spekulasi politik di internal Nasdem. Akankah nama Cudi akan diusung?

Seperti diketahui, Nasdem membuka pendaftaran bakal calon bupati/walikota, kecuali Pilgub dan Kabupaten Tojo Una-una. Ini sinyal menarik. Tidak dibukanya pendaftaran Pilgub dan Touna, berarti ada ‘tiket VIP’ yang sudah disiapkan untuk kader maupun bakal calon lainnya. Hal itu bisa jadi yang kini santer dsebut-sebut nama Ongki Toana.

TOKOH PERS DAN PENGUSAHA 

Tri Putra Toana, nama ini tidak asing bila di telinga kalangan pers dan pengusaha industri kreatif di Sulawesi Tengah bahkan di Jakarta. Ongki juga merambah bisnis media cetak hingga ke Bengkulu, Sumatera. Ia pun pernah menjadi tamu kehormatan pengajar di sebuah media cetak di Malaysia di hadapan jurnalis-jurnalis muda negeri Jiran itu.

Ongki mewarisi nama besar ayahnya, almarhum Rusdi Toana. Tokoh Muhammadiyah, Pendiri Universitas Muhammadiyah, pendiri Harian Umum Mercusuar dan salah satu pendiri Provinsi Sulawesi Tengah. Ongki sedari kecil sudah mengelola koran warisan ayahnya.

Usia pelajar, Ongki sudah mengikuti sejumlah kegiatan dan mewakili pelajar Sulteng ke istana bertemu Presiden Soeharto. Usia 16 tahun, ia sudah mengendalikan redaksi Harian Mercusuar hingga kini. Bisnis lain yang digeluti Ongki yaitu mendirikan sejumlah media cetak. Kini ia juga merambah bisnis media digital corporasi di kailipost.com dan Kaili TV.

Apa katanya ketika dikunjungi di kediamannya soal namanya disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa Pilgub. ‘’Saya anak pejuang. Tunggu kalau sudah tidak ada yang mau berjuang untuk Sulteng, saya akan pimpin bersama-sama kaum milenial.

Sulteng sudah melewati regenerasinya dengan baik. Jangan diganggu lagi kembali ke belakang. Itu tidak baik bagi perkembangan politik dan demokrasi. Anda tulis itu. Mau apa kalau sudah begitu? Anda nonton TV semalam? Lihat itu pimpinan sementara DPR RI sudah diisi kaum milenial 23 tahun perempuan lagi,’’ terangnya.

Ongki tidak menanggapi serius banyaknya keinginan ia diinginkan maju di Pilgub. Walaupun, ia memiliki kekerabatan sangat dekat dengan sejumlah pimpinan-pimpinan parpol. ‘’Saudara saya semua, tapi untuk? Saya pelaku profesi wartawan. Saya ingin transformasi politik dan demokrasi ini berjalan. Proses regenerasi berjalan, semua diberi kesempatan. Katanya Sulteng harus dua kali lipat maju dan sejajar dengan provinsi lain, kok ambivalen dengan otokritiknya? Apa ini? Sudahlah waktunya kita membangun bukan cuma taputar-putar,’’ ujarnya serius.** 

Reportase: maura simbolon

Berita terkait