INVESTOR PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah terus mengembangkan diri. Kali ini, perusahaan yang menelan hampir 900 triliun rupiah itu telah membangun bandara pesawat terbang sendiri. Kamis (3/10/2019) pekan lalu, bertepatan dengan hari jadi Kawasan Industri IMIP yang keenam tahun.
Pimpinan Tsingshan Grup, Wu Huadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi IMIP dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan bandara khusus tersebut. Hari ini dan seterusnya katanya, bandara tersebut akan dioperasikan untuk menunjang kerja-kerja investor.
‘’Kepada seluruh pihak yang terlibat, dalam satu tahun dua bulan, bandara khusus Kawasan Industri IMIP telah selesai dibangun.Hari ini, akhirnya bandara ini pun telah resmi dioperasikan” katanya.
Di waktu yang sama, Managing Director PT IMIP, Hamid Mina mengatakan, mendaratnya pesawat jenis ERJ 145 PK-RJM, sebagai simbol bahwa bandara khusus Kawasan Industri IMIP telah resmi dioperasikan. Keberadaan bandara khusus IMIP akan menunjang kerja-kerja perusahaan, terlebih dalam mempersingkat waktu tempuh.
‘’Hari ini, bertepatan dengan HUT Kawasan Industri IMIP yang keenam tahun, PT IMIP meresmikan bandara khusus ini dan tentu saja dioperasikan secara penuh. Jadi, perjalanan yang dulu, 2016-2017 lalu, yang saya lewati sampai 22 jam lamanya, mulai hari ini hanya 2,5 jam saja” ungkap Hamid Mina.
Secara simbolis, peresmian dilakukan dengan menekan tombol sirene yang dilakukan oleh seluruh manajemen PT IMIP yang dilanjutkan dengan penyiraman air kelapa dan kembang ke hidung pesawat.
287 KARYAWAN RAIH PENGHARGAAN
Sebelumnya, 287 karyawan yang bekerja di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park meraih penghargaan sebagai karyawan terbaik tahun 2019. Penganugerahan kepada 287 karyawan tersebut dilakukan malam ini (3/10) pada acara Awarding night yang berlangsung di pelataran kantor PT IMIP.
Menurut Managing Director PT IMIP, Hamid Mina, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi manajemen kepada karyawan yang sudah menunjukkan kinerja, disiplin kerja, dedikasi dan loyalitas kepada perusahaan. “Mereka yang mendapat penghargaan ini sudah membuktikan dan memberikan kontribusi yang luar biasa untuk kemajuan perusahaan” katanya.
Manajemen dan pimpinan PT IMIP, kata Hamid Mina, para karyawan yang malam ini mendapatkan penghargaan tak boleh cepat berpuas diri. Tetapi, penghargaan ini harus menjadi pendorong untuk mempertahankan dan kalau perlu lebih maju lagi.
Sesuai tema acara Awarding night malam ini yakni Together We Can, Hamid mengajak seluruh karyawan di kawasan PT IMIP untuk senantiasa menjaga semangat kekeluargaan dalam bekerja. “Jika kita mampu menjaga semangat kekeluargaan maka yakin lah kita akan maju bersama dan sejahtera bersama termasuk masyarakat di sekitar kita,” tandasnya.**
Reportase: Bambang/morowali