Walikota Palu Sidak Progres Pembangunan Jembatan V

  • Whatsapp
banner 728x90

Progres pembangunan jembatan V yang menghubungkan Kelurahan Tatura Utara dan Kelurahan Nunu yang kini telah memasuki bulan keempat. Diperkirakan pengerjaannya memakan waktu selama 180 hari atau enam bulan setelah peletakan batu pertama pada bulan Juli 2019.

Pemerintah kota Palu menggelontorkan dana sebesar Rp.59 milyar untuk pembangunan jembatan V yang akan menjadi salah satu icon dari kota Palu tersebut.

Menyikapi hal itu, Walikota Palu, Hidayat usai melaksanakan ibadah sholat Jumat siang tadi, melakukan inspeksi dadakan (Sidak) sejauh mana progres pembangunan jembatan V hingga saat ini.

“Saya berharap pengerjaannya tidak ada halangannya. Bisa tepat waktu dengan memperhatikan standar pekerjaan,” ungkapnya, Jumat (18/10/2019).

Menurutnya, infrastruktur jembatan sudah menjadi kebutuhan masyarakat kota Palu saat ini. Apalagi bencana alam 28 September silam telah menghancurkan salah satu jembatan yang menghubungkan dua wilayah di kota ini.

Sehingga jalur pengangkutan logistik dari luar daerah yang dahulunya melalui kawasan pesisir teluk Palu, dengan hancurnya jembatan IV, dialihkan kedalam kota. Berakibat terjadinya kemacetan.


Secara teknis, pembangunan jembatan V sangat sederhana. Namun tetap memperhatikan sisi kualitas kontruksinya. Karena kebutuhan infrastruktur tersebut kata Walikota Palu, digunakan untuk jangka panjang.

Perencanaan infrastruktur jembatan V, telah dimulai sejak tahun 2017 hingga 2018. Termasuk pembebasan lahan masyarakat. Sehingga tahun ini dilaksanakan proses pembangunannya.

Reporter: Humas Pemkot Palu/Firmansyah Lawawi

Berita terkait