Kewirausahaan atau entrepreneurship memiliki pengertian tentang kreativitas atau inovasi. Dari hal tersebut, bisa menciptakan perubahan dengan memanfaatkan peluang dan sumber-sumber yang ada, untuk menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain dalam memenangkan persaingan.
Hal itu menjadi salah satu point dikemukakan oleh Direktur Utama CV. Citra Nuansa Elok (CNE) sebagai narasumber yang merupakan insipirator pembangunan New Tatura Mall, dalam workshop entrepreneuership koperasi Mahasasiswa Al-Iqthisad di ruang Aula Dakwah Kampus IAIN Palu, Sabtu (30/11/2019).
Menurut Memet sapaan akrabnya, perkembangan tehnologi saat ini begitu pesat. Untuk mengimbanginya, diperlukan sumber daya manusia yang baik. Sebagai pelaku dalam memanfaatkan tehnologi tersebut.
Dengan pesatnya perkembangan tehnologi saat ini, lebih memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi hingga kepenjuru dunia. Hal itu tentunya memerlukan inovasi maupun kreativitas dalam membuka peluang usaha.
Wiraswastawan handal kelahiran Buton Sulawesi Tenggara yang menginjakan kakinya di kota Palu sejak berusia 15 tahun tersebut berharap kepada Mahasiswa IAIN Palu, dapat menjadi enterpreuner yang handal.
“Menjadi seorang Enterpreuner itu butuh kerja keras dan melalui proses yang panjang. Semuanya dimulai dari awa, bukan langsung mendapatkan hasilnya.
Saya tidak pernah menduga akan dipercayakan sebagai Dirut PT.CNE. Oleh karena itu, saya berharap, kalianlah yang akan menjadi generasi penerus kedepannya, ” cetusnya.
Dalam pemaparanya, Memet menyebutkan bahwa kontruksi bangunan New Tatura Mall yang akan dibangun kembali setelah rusak akibat bencana alam 28 September silam, memakai Standar Nasional Indonesia (SNI) kekinian. Dirancang oleh PT. Aditama Karya Enginering Consultant milik Abdul Rahman atau familiar dengan panggilan Umang, juga kontraktor rekontruksi gedung IAIN Palu.
Olehnya dia berharap dengan dibangunnya kembali New Tarura Mall, diharapkan bisa menjadi salah satu pusat perbelanjan terbesar di kota Palu.
“Dengan dibangunnya New Tatura Mall, bukan hanya menjadi pusat perbelanjjan terbesar di kota Palu. Namun juga bisa menjadi tempat wisata bagi masyarakat, ” harapanya.***
Reporter: Firmansyah Lawawi