Dari Reses atau penjaringan aspirasi dari masyarakat di Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Senin (2/11/2019) berbagai keluhan maupun gaagasan kepada pemerintah melalui wakil rakyat. Diantaranya adalah upah padat karya yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.
Menyikapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Palu, Mohamad Imam Darmawan kepada masyarakat Kelurahan Boyaoge menjelaskan bahwa tahun depan, anggatan upah untuk program padat karya, naik senilai Rp.50.000.
“Upah padat karya yang sebelumnya hanya Rp.250.000 perorang, Insyaallah tahun depan bertambah menjadi Rp.300.000, ” ungkapnya.
Suryanti dalam Reses tersebut meminta kepada pemerintah, untuk pengadaan penerangan lampu jalan di seputaran lapangan sepak bola Galara Kelurahan Boyaoge, tepatnya di jalan Anggur IV, Karena rawan tindakan pencurian.
Menanggapi hal itu, politikus Partai Nasdem tersebut akan melakukan pembahasan pada rapat Paripurna DPRD Palu.
Sementara warga lainnya, mempertanyakan progres penganggaran pembangunan kantor Kelurahan Boyaoge yang telah lama diusulkan kepada pemerintah kota Palu. Namun hingga saat ini belum terealisasikan.
“Program pemerintah kedepannya, difokuskan pada pemberdayaan masyarakat. Menyasar kepada kelompok usaha bersama,” jelas Imam Darmawan.
Disamping itu kata Imam Darmawan, pemerintah juga menggelontorkan anggaran untuk Pilkada tahun 2020, menelan dana yang cukup besar.
“Terkait pembangunan kantor Kelurahan Boyaoge, belum dianggarakan. Namun kami akan berupaya mengawalnya pada penganggaran kedepannya, ” akunya.***
Reporter: Firmansyah Lawawi