Parigi,- Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE meluncurkan program pengentasan Stunting dengan pemanfaatan buah kelapa dalam rangka hari gizi nasional yang dirangkaikan dengan milad BAZNAS ke-19 bertempat di desa Tandaigi Kecamatan Siniu (24-01-2020).
Kegiatan tersebut dihadiri kepala OPD, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Irfan Syauqi Beik, kepala BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah, kepala BAZNAS dan Camat Siniu. Peluncuran program pengentasan Stunting yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, SE.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Irfan Syauqi Beik mengatakan pencegahan stunting salah satunya dengan mengkonsumsi biskuit blondo dan minyak VCO ini mengambil bahan baku dan diolah dari kelapa.
” Jadi disekeliling kita ini banyak hal yang kalau kita bisa optimalkan maka bisa membantu masalah gizi dan disisi lain bisa menambah penghasilan masyarakat “.
“Saya kira biskuit blondo ini bisa menjadi salah satu merek untuk produk olahan makanan bernilai gizi tinggi dan ini bisa mensuplai diwilayah-wilayah lainnya selain Kabupaten Parigi Moutong”
Wabup dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini mencegah dan menurunkan angka penderita stunting dan gangguan gizi di Kabupaten Parigi Moutong.
“Saya berharap meningkatnya peran serta masyarakat dan aparat desa dalam melakukan pencegahan dan penanganan stunting juga gangguan gizi lainnya”
Lebih lanjut Badrun Nggai mengatakan kepada masyarakat akan diberi pelatihan VCO dan pelatihan pembuatan biskuit blondo.
“Masyarakat harus tahu bahwa biskuit blondo bahan bakunya dari sisa sari minyak kelapa. Karena perlu kita ketahui gizinya paling baik untuk pencegahan stunting”.
“Saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Parigi Moutong terus mendukung program ini karena selain untuk gizi biskuit blondo ini juga menjadi sumber pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan di daerah kita ini”.
Sumber: Humas Pemda Parigi Moutong