Palu,- Tidak setuju terhadap pelantikan figur pimpinan di wilayahnya, sebagian warga melakukan penyegelan kantor Lurah Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, kota Palu, Senin (6/1/2020).
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Layana Indah, Asmir menjelaskan bahwa aksi penyegelan tersebut, dilatar belakangi oleh ketidak puasan warga atas pelantikan lurah Layana.
Menurutnya, beberapa waktu lalu dia beserta beberapa tokoh masyarakat Kelurahan Layana bertemu langsung dengan Walikota Palu. Guna menyuarakan aspirasi warga terkait calon Lurah di tempat mereka. Selain itu juga merekomendasikan ke pihak Inspektorat Palu. Bahkan hingga ke bagian Dir Binmas Polda Sulteng untuk merekomondasikan calon Lurah Layana.
“Kami Warga menginginkan agar Lurahnya betul-betul memiliki kinerja yang baik, serta aktif ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Asmir.
Di tempat yang sama, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Layana Indah, Ira menjelaskan bahwa penyegelan oleh warga terjadi sejak semalam. Namun katanya, aksi tersebut tidak mewakili segenap masyarakat Layana. Namun hanya perwakilan dua Rukun Warga Saja, yaitu RW III dan RW IV. Sementara di Kelurahan terdapat enam RW.
“Alhamdulilah, hari ini kantor Kelurahan Layana sudah dapat melayani masyarakat kembali. Pihak kepolisian sudah mengamankan situasi hingga kondusif, ” terangnya.
Sementara Lurah Layan Indah, Sudarman membeberkan pelantikan dirinya sudah sesuai dengan SK Walikota Palu. Kedepannya dia akan memaksimalkan kinerja aparat kelurahan dalam melayani masyarakat.
Salah satunya adalah melakukan pelayanan pengadaan surat kepemilikan tanah warga yang terdampak bencana alam.
“Beberapa warga yang terdampak bencana alam belum memiliki surat tanah. Olehnya kedepan kami akan mengupayakan hal tersebut, sesuai intruksi Walikota Palu terkait realisasi pencairan dana Stimulan,” akunya. ***
Reporter: Firmanayah Lawawi