Palu,- Pasca bencana 28 September silam, bukan hanya merenggut ribuan nyawa manusia. Namun juga menimbulkan kerusakan infrastruktur bangunan, diantaranya sarana sekolah. Tak terbilang yayasan maupun lembaga yang memberikan bantuannya kepada daerah Padagimo. Salah satunya adalah Save The Children.
Save the Children di Indonesia merupakan identitas merek dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik dan merupakan bagian dari Gerakan Global Save the Children Internasional yang bekerja memperjuangkan hak-hak anak di lebih dari 120 negara di dunia. Retrofitting atau penguatan beton merupakan salah satu program yayasan tersebut di beberapa sekolah kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Bertempat di SMP Negeri 19 Palu, Selasa (28/1/2020) Sekretaris Daerah kota Palu Asri, SH didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu Ansyar Sutiadi menghadiri serah terima sekolah program tersebut.
Dalam sambutannya, Sekkot Palu menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Save the Children yang telah membantu membenahi empat sekolah tersebut.
Menurutnya, program Retrofitting cukup ideal untuk memperbaiki bangunan dalam jumlah banyak akibat bencana alam Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi yang terjadi di kota Palu dan kabupaten Sigi pada tanggal 28 September 2018 silam.
“Hal ini dapat dilakukan tanpa membongkar bangunan asli secara keseluruhan. Cara ini relatif murah dan waktu pengerjaannya juga tidak terlalu panjang,” sebutnya.
Adapun sekolah yang menerima program Retrofitting , diantaranya SMPN SATAP kota Palu, SMPN 19 kota Palu, SMP 15 Wara kota Palu dan SDI 2 Baliase kabupaten Sigi. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi