Warga jalan Mangunsarkoro Nomor 87 kota Palu, AR(25 tahun) ditemukan tewas gantung diri menggunakan seutas tali rafiah di samping rumah Yunus (43 tahun) warga jalan Batu Bata Indah Palu, Senin (6/1/2029)/sekitar pukul 11.30 wita.
Salah seorang personil Polsek Palu Selatan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa kronologi kejadianya bermula saat Hairul bertamu ke rumah Yunus, sekitar pukul 11.30 wita.
Setelah itu, saksi Hairul melihat sesosok mayat tergantung di samping rumah Yunus. Sontak kejadian tersebut dilaporkanya kepada pemilik rumah.
“Informasi sementara yang kami dapatkan dari KTP korban, dia tinggal di jalan Mangunsarkoro. Antara korban gantung diri dan pemilik rumah, tidak ada hubungan keluarga. Kejadianya sekitar pukul 11.30 wita, ” terangnya.
Sementara seorang saksi kasus gantung diri, Fikarani (17 tahun) kepada media ini mengaku bahwa korban sekitar pukul 9.00 pagi, membeli tali rafiah di kiosnya yang tepat berada di depan tempat kejadian perkara.
“Memang pagi tadi, ada seorang pria yang membeli tali rafiah di kiosku. Tapi saya tidak memperhatikan sekali wajahnya. Karena saya sementara melayani pembeli lainya, ” ungkapnya.
Salah seorang saksi lainya, Awan (28 tahun) buruh bangunanwarga Kelurahan Talise menjelaskan bahwa pelaku gantung diri sempat masuk ke lokasi Sekolah Tinggi Teologi Marturia yang berada di samping TKP.
“iya tadi pagi dia sempat masuk ke lokasi sekolah ini. Satpam tanyakan tujuan kedatanganya. Namun dia berkata hanya jalan-jalan saja, ” katanya.
Hal senada juga diutarakan Jihan (18 tahun) anggota keluarga Yunus pemilik rumah. Menurutnya, dia tidak mengenal pelaku gantung diri tersebut. Sekitar pukul 11.3, mereka sekeluarga dikejutkan dengan teriakan bahwa ada mayat tergantung di depan rumahnya.
Dari pantauan media ini, warga memadati TKP. Sementara mayat korban bunuh diri serta motor Yamaha Mio Soul warna hitam, Nopol DN 3889 VB milik korban telah diamankan pihak kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif pelaku sehingga tega mengahiri hidupnya. **
Reporter: Firmansyah Lawawi