Chris Wilson Pamit, Berharap Buaya Berkalung Ban Segera Terselamatkan

  • Whatsapp
Jurnalis Nat Geo Wild Chris "Willow" Wilson/Instagram

Palu, – Tak terasa sudah 5 hari Petualangan Dua Bule asal Australia Matt Wright dan Chris Wilson bergabung ke dalam tim satgas penanganan satwa dibawah komando BKSDA Sulteng.

Berbagai strategi telah dicoba oleh satgas penanganan satwa namun hingga jumat malam buaya belum juga dapat di evakuasi.

Banyak faktor yang membuat buaya kalung ban itu tak kunjung tertangkap. Mulai dari arus sungai yang cukup deras, buaya yang tidak dalam kondisi lapar dan juga tak bisa dipungkiri kerumunan keramaian warga yang menonton juga menjadi salah satu penyebab gagalnya berbagai strategi yang telah disiapkan.

Pada jumat (14/02) malam tadi, tim sebenarnya sudah berada sangat dekat dengan target dan hanya berjarak sekitar 5 meter saja., tetapi belum membuahkan hasil. Tim belum menyerah dan dipastikan akan memaksimalkan hari ini dimana hari terakhir Matt Wright dan Chris Wilson bergabung dalam tim.

Namun ada kabar mengejutkan, Chris Wilson rekan dari Matt Wright memutuskan untuk pulang terlebih dahulu meskipun sebenarnya izinnya masih menyisakan hari ini sebagai hari terakhir.

Dilansir dari akun Instagramnya, Chris mengatakan, petualangannya di Palu telah berakhir. Benar-benar hancur perasaannya karena tak bisa menemani Matt Wright pada hari terakhir.

“Pada jum’at malam tadi sebenarnya sudah berada sangat dekat. Dimana saya menjaga di satu sisi sungai dan Matt di sisi lain. Namun karena kerumunan orang, ombak yang tinggi akibat purnama dan banyak faktor lain yang bekerja melawan kita,” Ucap Chris.

Chris Wilson sudah meninggalkan kota Palu pada pukul 09.00 wita pagi tadi melalui penerbangan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri.

Pada perpisahannya, Chris mengucapkan banyak terimakasih kepada Satgas penanganan satwa, seluruh media dan seluruh masyarakat kota Palu yang telah berantusias untuk meyaksikan penyelamatan buaya berkalung ban (B3).

“Saya berharap buaya malang itu segera terselamatkan, sungguh ini sebuah pengalaman baru yang penuh adrenalin, selamat tinggal Palu, ” Tutupnya. ***

Reporter: Indra Setiawan

Berita terkait