Palu, – Kemunculan buaya berkalung ban menjadi destinasi wisata dadakan bagi masyarakat kota Palu.
Masyarakat kota Palu kembali digegerkan dengan kemunculan buaya raksaksa di sungai Palu, atau lebih tepatnya di bawah jembatan dua kelurahan tavanjuka kecamatan tatanga.
Sontak kejadian itu mengundang perhatian masyarakat, bahkan Pemerintah kota palu dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang telah bekerja sama dengan pihak Kepolisian/Polair untuk menyelamatkan buaya tersebut dari lilitan ban yang melingkar dileher hewan jenis reptil itu.
Namun yang menjadi pemandangan lain karena banyaknya masyarakat sekitar yang ikut menyaksikan proses evakuasi buaya tersebut. Keramaian justru membuat banyak pedagang dadakan, bahkan pedagang jajanan keliling untuk memjajalkan dagangannya.
“Rama”(25) salah seorang pedagang jajanan menuturkan, dengan adanya proses evakuasi ini membuat dagangannya sangat laris di bandingkan saat ia berkeliling,
“Pebanya orang yang datang balia ini buaya, sampe saya pe jualan laku keras, ini saya baru ada mulai ba jual jam dua (2) siang skarang baru jam empat (4) habis” pungkasnya.
Pihak BKSDA saat di konfirmasi langsung melalui kepala penyelamatan buaya berkalung ban Haruna S.P,.M.Sc membenarkan adanya evakuasi ban dileher buaya tersebut.
Beliau juga mengeluhkan banyaknya masyarakat yang datang melihat proses penyelamatan buaya tersebut.
“Memang benar adanya buaya berkalung ban disungai ini, namun kami mengalami kendala saat terjun ke lapangan, dikarenakan banyaknya masyarakat yang datang melihat, membuat buaya tersebut takut. Sedikit saja buayanya muncul masyarakat sudah teriak-teriak.
Kami bahkan sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian namun tetap juga tidak bisa membendung masyarakat yang datang melihat kejadian yg tidak biasa ini”.
Penyebab buaya tersebut sampai terlilit ban dikarenakan adanya warga yang ingin memelihara buaya, namun kemudian dipakaikannya ban yang terikat kesebuah tali, dengan tujuan agar menjadi bahan tontonan masyarakat. Kemudian sipemelihara mendapatkan sesuatu dari masyarakat yang ingin melihat buaya tersebut. Sampai akhirnya tali yang terikat ban itu justru lepas dan membuat buaya itu berkeliaran dengan ban yang terlilit pada badannya. Sampai berita ini diambil buaya itupun belum bisa di evakuasi.
Pasalnya buaya jenis Crocodylus porosus saat menampakkan tubuhnya tidak seperti buaya pada umumnya. Selain bentuknya yang sangat besar, pada tubuh buaya tersebut telah melilit sebuah ban motor. Makin membesarnya tubuh buaya tersebut tentunya membuat lehernya semakin terlilit, olehnya evakuasi harus segera dilakukan untuk menyelamatkan buaya tersebut***
Reporter: Bustamin