Palu,- Menjelang kunjungan Presiden RI terkait peresmian Hunian Tetap di Kota Palu sebelum bulan Ramadhan, pemerintah daerah Sulteng kembali menggelar rapat koordinasi lintas sektoral, membahas tentang rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana alam, Jumat (28/2/2020) di kantor Balai prasarana pemukiman wilayah Sulteng, jalan Soekarno-Hatta, Palu.
Dua agenda utama menjadi fokus pertemuan yang dipimpin oleh kepala Balai prasarana pemukiman wilayah Sulteng Ferdinan Kanalo tersebut, yakni pendataan nama warga yang menempati Huntap, serta jadwal kunjungan presiden JokoWidodo ke kota palu sebelum bulan puasa.
Selain itu, membahas tentang pentingnya percepatan penetapan zona rawan bencana di wilayah Kota Palu, Sigi, Donggala dan parimo.
Ketua Satgas Kementerian PUPR Dedi Permadi dalam sambutannya berharap agar terjadinya sinegritas dan koordinasi semua pihak yang terlibat dalamnya. Sehingga progres penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam di provinsi sulteng berjalan sesuai dengan baik.
Senada dengan hal itu, Komandan Korem 132 Tadulako Kol Inf Agus Sasmita mengimbau agar segenap intansi terkait, untuk bahu-membahu dalam progres percepatan pembangunan pasca bencana alam.
“Marilah kita semua menjadi satu bagian tim untuk huntap agar warga penyintas bencana bisa segera menempati huntap sebelum Presiden datang ke kota palu, ” harapnya.
Rapat tersebut juga dihadiri Kepala BPBD Kota Palu Singgih Budi Prasetyo, intansi terkait Pemkot Palu maupun Provinsi Sulteng, yayasan Budha tzu chi, pihak pengembang dan tamu undangan lainnya.***
Sumber: Humas Pemkot Palu/Firmansyah Lawawi