Palu,- Likuefaksi merupakan fenomena material tanah kehilangan kekuatannya dan menjadi cair. Tragedi tersebut melanda kota Palu pada tanggal 28 September silam. Ribuan nyawa terenggut akibat fenomena alam tersebut. Hingga saat ini, masih banyak korban yang masih terkubur di Kelurahan Petobo dan Balaroa.
Pemberitaan media ini beberapa waktu lalu, telah ditemukan kerangka anak wanita berusia 8 tahun di Kelurahan Petobo.
Kali ini, Kamis (20/2/2020) ditemukan lagi kerangka korban Likuefaksi oleh seorang warga yang sedang mencari besi bekas.
Lurah Petobo Alfin dihubungi media ini mengatakan, bahwa penemuan kerangka tersebut, di lokasi yang sama saat penemuan kerangka sebelumnya. Tepatnya di jalan Pue Sula, berbatasan dengan Desa Mpanau, Kabupaten Sigi, sekitar pukul 16.00 wita.
“Kerangka tersebut ditemukan di tempat yang sama. Saat penemuan kerangka mayat anak umur 8 tahun itu. Kronologisnya kejadiannya juga sama seperti penemuan lalu. Ditemukam oleh pencari besi,” ungkap Lurah Petobo.
Saat ini lanjut Alfin, pihaknya masih menunggu tim rescue Damkar kota Palu guna melakukan evakuasi kerangka tersebut.
“Kami masih menunggu tim Damkar untuk melakukan evakuasi kerangka korban Likuefaksi tersebut. Kemungkinan Besok dilaksanakan Penggaliannya,” jelas Alfin.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jenis kelamin serta detail lengkapnya bagian kerangka tersisa yang berhasil ditemukan.***
Reporter: Firmansyah Lawawi