MI Alkhairaat Sakita Launching Kerajinan Anyaman Rotan

  • Whatsapp

Palu,- Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaat Sakita Kecamatan Bungku Tengah mengisi kegiatan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan potensi lokal Desa Sakita, yakni hasil alam berupa rotan.

Kepala Sekolah MI Alkhairaat Sakita Rusli Baco menuturkan, sekolah memberikan bimbingan kepada para muridnya untuk menjadikan anyaman rotan sebagai kegiatan ekstra kurikuler yang bekerja sama dengan pihak Dinas Koperasi dan UMKM sebagai mitra sekaligus bapak asuh untuk pengembangan di masa yang akan datang.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Yusman Mahbub dalam sambutannya saat launching kegiatan ektra kurikuler anyaman rotan, Senin (17/2/2020) mengatakan bahwa, MI Alkhairaat Sakita telah melakukan sebuah langkah maju, dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya bagi para murid dan orang tuanya.

Langkah maju tersebut kata Yusman, adalah dengan menjadikan anyaman rotan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi orang tua, serta dapat mengasah kemampuan murid untuk dapat berinovasi dan memiliki kreatifitas mengembangkan potensi yang ada.

“Tentunya ini adalah sebuah langkah maju, kami dari Dinas Koperasi dan UMKM siap membantu MI Alkhairaat Sakita dalam pengembangan kegiatan ektra kurikuler ini. Saya juga berharap pihak sekolah bisa mendirikan koperasi. Sehingga ada wadah untuk mendukung kegiatan ini, yang kelak dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang ada di Morowali, dalam mengembangkan kewirausahaan khususnya anyaman rotan, karena tanaman ini banyak di hutan Desa Sakita” ungkap Yusman.

Sementara itu, Kepala MI Alkhairaat Sakita Rusli Baco menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ekstra kurikuler tersebut adalah untuk dijadikan sebuah wahana belajar kewirausahaan, dengan melibatkan para murid dan orang tua. Sehingga dalam biaya sekolah dan uang jajan anaknya bisa diusahakan sendiri secara mandiri dengan menjual hasil kerajinan, yang pemasarannya akan difasilitasi oleh pihak sekolah, apalagi sudah ada dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM Morowali.

“Tujuan kami dari pihak sekolah tidak lain adalah untuk memanfaatkan potensi lokal desa dan juga para murid bisa menambah keterampilan serta kreatifitas khususnya anyaman rotan. Tentunya bersama para orang tua, nilai ekonomisnya Insya Allah bisa untuk tambahan uang jajan anak-anak. Apalagi tadi sudah ada pernyataan dari Bapak Kadis Koperasi dan UMKM untuk mendukung hal ini ke depan” jelas Rusli Baco.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Morowali Yusman Mahbub menyerahkan bantuan berupa rotan yang sudah diolah untuk bahan anyaman, kepada kepala Sekolah MI Alkhairaat Sakita Rusli Baco, yang disaksikan perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali, Kepala Desa Sakita Abdul Hidar, Pengawas dan para guru. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait