Palu,- Diskusi Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Tengah bersama awak media yang dihadiri oleh media Kailipost, Mongabay, SultengNews, Mercusuar dan Sulteng Raya. Pertemuan yang di gelar di Kantor ED Walhi Sulteng, Jalan Maleo, Kota Palu. Kamis (20/02/20), memberikan informasi terkait dengan pelaksanaan Festival Danau Rano Balaesang beberapa hari mendatang.
Juli Manager Advokasi dan Kampanye Walhi Sulawesi Tengah mengatakan, festival itu di gelar sebagai upaya membangun pulih bencana berbasis komunitas.
“Ada potensi ekowisata, ada danau yang bisa dikelola tanpa ada intervensi tambang.” Ungkapnya.
Ia juga mengatakan, seharusnya ada kesepakatan Pemerintah dan Masyarakat setempat dalam pengelolaan Sumber Daya Alam.
“Harapannya ada semacam kesepakatan dengan pemerintah tetapi tidak menggadaikan sumber daya alam.” Kata dia
Dirinya juga menambahkan bahwa Festival itu merupakan inisiatif masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai sosial suku balaesang dalam hal pengelolaan sumber daya alam.
Sementara itu Wiwin Matindas Department Pengembangan Program dan Organisasi mengatakan, selama kegiatan peserta akan tinggal di rumah warga.
“Pembejarannya adalah bagaimana kita bisa merasakan kehidupan masyarakat rano selama kita disana.” Ungkapnya.
Sehingga menurut Wiwin teman-teman media bisa menulis banyak hal tentang Rano. ***
Reporter: Arman Seli