Antisipasi Corona, Sekolah di Morowali Diliburkan Hingga April

  • Whatsapp
Kepala SDN 04 Bungku (Bahomoleo) Faisal/Foto: Dok Pribadi
banner 728x90

Morowali,- Mengantisipasi penyebaran virus Corona, akhirnya seluruh sekolah di Kabupaten Morowali secara resmi diliburkan.

Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti surat edaran Bupati Morowali Nomor 4223/440/DISDIKDA/2020 tentang Pencegahan CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) pada satuan pendidikan serta merujuk pada hasil keputusan rapat Kepala-Kepala SD/MI, SMP/MTs se-Kabupaten Morowali dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali tanggal 18 Maret 2020.

Kepala SDN 04 Bungku (Bahomoleo) Faisal yang dikonfirmasi Kamis (19/3/2020) mengatakan, bahwa sejak tanggal 19 Maret 2020, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya diliburkan hingga tanggal 01 April 2020, dengan harapan untuk memotong mata rantai penyebaran virus Corona.

“Mengingat masa inkubasi berlangsung selama 14 hari, maka rentang waktu tersebut menjadi acuan lama waktunya libur para siswa siswi” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa selama siswa diliburkan, telah dibekali bahan ajar dan tugas mandiri di rumah dan diharapkan bantuan serta kerjasama orang tua memantau perkembangan dan belajar siswa di rumah, serta dapat membantu anaknya belajar dengan menggunakan handphone android secara gratis melalui link Http://belajar.kemdikbud.go.id.

Selain itu kata Faisal, dalam keputusan rapat disampaikan, orang tua/wali murid dihimbau untuk melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya agar tetap di rumah melakukan kegiatan belajar mandiri dan sedapat mungkin menghindari kerumunan orang banyak seperti rekreasi atau ke tempat umum lainnya.

Untuk menghindari masuknya virus Corona dari luar, selama masa diliburkan siswa dan guru dilarang keras meninggalkan wilayah Kabupaten Morowali dan pada saat pembukaan sekolah tanggal 2 April 2020, jika terdapat siswa atau guru yang kurang sehat, tidak diperbolehkan masuk sekolah dan segera memeriksakan diri pada petugas kesehatan terdekat.

“Insya Allah semua instruksi akan kami laksanakan dan kita semua berharap agar wabah ini tidak masuk ke Morowali sehingga keadaan bisa kembali kondusif, apalagi kelas enam ini sudah mendekati waktu ujian akhir” tandas Faisal.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait