Dampak COVID-19, Pedagang Kaki Lima TKF Kehilangan Mata Pencaharian

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali,- Dampak dari adanya virus Corona (COVID-19), ternyata juga mempengaruhi perputaran roda ekonomi di Kabupaten Morowali. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali dengan sangat terpaksa harus menutup lokasi para pedagang kaki lima yang berjualan di depan Taman Kota Fonuasingko.

Hal itu dilakukan atas dasar surat edaran Bupati Morowali nomor : 188.5/0336/SATPOL-PP/III/2020 perihal Penutupan Sementara Tempat Keramaian Termasuk Tempat Rekreasi dan Taman Kota, yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Morowali, H Najamudin.

Dalam surat tersebut disampaikan bahwa penutupan sementara itu mulai tanggal 17 Maret 2020 sampai batas waktu yang tidak ditentukan, untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Salah seorang pedagang kaki lima yang enggan disebut namanya, Rabu (18/03) mengungkapkan kesedihannya karena harus kehilangan penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Saya sangat sedih kehilangan mata pencaharian saya, tapi apa boleh buat ya itulah yang harus dijalani karena virus ini juga berbahaya, semoga saja ini cepat berakhir” ungkapnya.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait