Rektor: Keputusan Itu Sesuai Regulasi dan Saya Hanya Mengeluarkan SK

  • Whatsapp
Foto yohan

Palu,- Rektor Universitas Tadulako (Untad) Prof Dr Ir H Mahfudz MP, menaggapi aksi yang dilakukan oleh siswa SMA Labshcool Palu, soal tidak terimanya keputusan yang dikeluarkannya terkait pemberhentian 6 guru mereka, bahkan menurut siswa, hal itu terkait dengan isu sarah.

Menurut Prof Mahfudz, itukan ada regulasi yang berlaku untuk seluruh lingkungan universitas, setiap tahun itukan ada evaluasi, dan meraka inikan masuk dalam kategori honor, bahwa mereka dihonor oleh universitas, dan itu semua berdasarkan hasil evaluasi.

“Kemarin wakil rektor, bidang umum dan keuangan sudah meminta kepada seluruh yunit yang ada tenaga kontarak, baik PNS, maupun BLU, baik Dosen, maupun guru, dan pegawai, itu di evaluasi. Dari hasil evaluasi itulah yang menjadi dasar, karna sudah ada kategori, dari hasil evaluasi, apakah ini layak diperpanjang atau tidak,” jelas Rektor, Kamis (12/3/20), diruang kerjanya.

Prof Mahfudz, melanjutkan, jadikan saya tidak tau, dan saya hanya menerima surat dari Kepala PPU. Bahwa, kata Rektor, berdasarkan hasil penilaian kepala sekolah, maka ada 6 orang yang memiliki nilai evaluasi kurang. “Sehingga PPU mengusulkan, dan saya hanya mengeluarkan SK. Dan tidak ada usur sara disitu, yang di berhentikan juga ada Muslim 2 orang juga, jdi tidak ada itu,” pungkasnya. ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait