Stop Press! Masker Tak Efektif 100 % Cegah Corona

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Virus corona atau Covid-19 yang menimpa Wuhan, Hubei, China dan sudah menjalar dibeberapa Negara, bahkan Indonesia kini menjadi perbincangan hangat diberbagai tempat. Lebih ramai lagi, belum lama ini telah diinformasikan dua warga Indonesia positif terjangkit virus berbahaya itu, sehingga menghebohkan warga, termasuk Kota Palu, Sulteng.

Namun, dikota Palu lebih hebohnya lagi, soal harga masker dan antrian para pembeli masker. Bahkan, masker dibeberapa tempat penjualan masker, seperti apotik saat ini persediaannya kosong dan harga masker membludak naik, beda dari harga biasanya karena banyaknya masyarakat yang memburu masker.

“Saat ini banyak pembeli yang datang untuk membeli masker. Barusan saja ada beberapa orang datang untuk membeli masker, ya ditempat kami kehabisan stok, terakhir itu minggu kemarin habis,” kata salah satu pengelolah apotik di Kota Palu yang tidak mau disebutkan nama dan alamatnya, Selasa (3/3/20). 

“Harga masker saat ini naik, 1 dos itu kami jual Rp.300.000, 1 Boks itu Rp.125.000 dan untuk harga 1 picisnya itu sekitar 4.500, bahkan sampai Rp 5.000. Biasanya kemasan 5 picis itu kami jual  Rp 25.000, ya itu kami sesuaikan dengan harga kebanyakan, sebelumnya itu harga normalnya satu boks hanya 45.000 dan per satu picis hanya seribu rupiah, itu masker Sensi dan Onemed,” jelasnya.

Adapun alasan harga masker dinaikkan, Ia menyebutkan karena kurangnya stok pemasokan masker dari tempat pemesanan, serta meningkatnya pembeli dan terutama menyesuaikan harga dengan tempat-tempat lain.

Sedangkan dikutip dari CNN, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peace Winds Japan (PWJ) menyebutkan penggunaan masker tidak 100 persen efektif  mencegah penularan virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah dari Wuhan, Hubei, China.

“Masker biasa yang tersedia di pasaran tidak 100 persen efektif karena virus masih dapat masuk. Jika Anda mengenakan masker biasa, bagian luarnya masih dapat terpapar virus,” ujar Deputy Director Program for Overseas Program PWJ Saito, mengutip Antara minggu, (16/2).

Selain itu, ia melanjutkan pengguna harus tahu bagaimana cara mengenakan dan melepas masker dengan benar.

“Jangan sentuh masker, tetapi copotlah masker melalui talinya. Jika sudah, langsung buang dan jangan menyentuh lembaran masker,” katanya.***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait