Palu,- Pembangunan rumah untuk sarang burung Walet di Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan dihentikan. Pasalnya, warga yang berada di lokasi tersebut merasa terganggu dengan kehadiran tempat itu.
Lurah Lolu Selatan, Hisyam melalui pesan whats app, Kamis (5/3/2020) menjelaskan kronologisnya, bermula saat pembangunan rumah sarang burung Walet milik Didik Purwanto, diprotes Idris. Keduanya merupakan warga jalan Sekunder RT.01 Rw.06.
“Perselisihan ini dipicu oleh pembangunan rumah sarang burung walet yang materialnya jatuh ke rumah tetangga. Warga sekitar keberatan dengan hal tersebut, ” ungkapnya.
Selain itu, warga juga keberatan karena suara kicauan burung walet, pasti akan mengganggu ketentraman dan kenyamanan mereka.
Setelah kurang lebih dua minggu persoalan tak kunjung menemukan titik terangnya, akhirnya sebut Hisyam, pertengakaran tersebut dimediasi oleh pihak satgas K5 di kantor Kelurahan Birobuli Selatan.
Rapat mediasi menghasilkan beberapa keputusan. Diantaranya kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai. Didik Purwanto membatalkan niatnya untuk membangun rumah sarang burung walet.
Rencananya, Senin (09/03/2020) Satgas K5 Kelurahan Birobuli Selatan akan turun langsung ke TKP utk meninjau langsung bangunan rumah walet tersebut.
“Alhamdulillah rapat mediasi pagi ini berjalan aman dan damai. Kehadiran Satgas K5 disetiap kelurahan, setidaknya mampu meredam perselisihan antar warga, ” katanya.***
Reporter: Firmansyah Lawawi