Palu,- Rabu (22/04) pagi terlihat aktifitas pembagian bantuan berupa paket sembako dan masker yang dilakukan di pelataran Sekretariat Ormas Garuda, Jl. H.M Soeharto, Kelurahan Petobo.
Ormas Garuda sendiri merupakan suatau Organisasi Masyarakat tataran Provinsi Sulawesi Tengah dengan visi dan misi memastikan NKRI terjaga dan Sumberdaya Daerah untuk Kesejahteraan Masyarakat Daerah.
Pembagian sembako tersebut dimotori langsung oleh Ketua Umum Garuda yang juga Pendiri Forum Warga Korban Likuefaksi Petobo, Kato M. Rino. Sebanyak 203 paket berisikan sembako dan masker telah dibagikan kepada warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Kato menyampaikan bahwa ditengah wabah Pandemi seperti saat ini, kita semua harus bahu membahu saling membantu.
“Terlebih bagi korban bencana alam di Petobo yang dukanya menjadi 2 kali lipat akibat pembatasan sosial yang telah diberlakukan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Ia menugungkapkan sebenarnya masalah yang hadapi oleh warga penyintas di Kelurahan Petobo ini sudah ada sejak sebelum Pandemi memasuki wilayah sulawesi Tengah.
“Diantaranya Santunan Duka, Jadup dan Dana Stimulan yang belum pasti hingga saat ini. Ditambah lagi, Lahan Huntap Satelit di Petobo Atas belum menemui titik terangnya dari Pemerintah,” Kato menjelaskan.
“Reclaiming dilakukan sejak 16 November 2019 dan prosesnya masih berlanjut sampai hari ini. Berarti sudah hampir 6 bulan kami masyarakat di Petobo jalan sendiri.” tambahnya.
Kato melanjutkan mengenai bantuan yang telah dibagikan tersebut merupakan solusi yang sifatnya sementara.
“Tetapi, setidaknya kami sudah berbuat semampu kami untuk saling menolong antar sesama. Sisanya, biar pemerintah yang melaksanakan,” harap Ketua Umum Garuda itu. ***
Editor: Indra Setiawan