Berita Siang: Korban Bencana Petobo Kapling Tanah untuk Huntap

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Warga Petobo yang sudah 1,7 bulan ini menjadi korban atau penyintas bencana likuifaksi (28 September 2018) lalu, mulai mengkapling lahan di sekitar areal Petobo. Areal yang dikapling korban menurut penuturan para korban adalah lahan milik leluhur mereka.

Ketua Pengkaplingan lahan oleh penyintas likuifaksi, Iwan Herawan mengatakan bahwa tanah yang mereka kapling tujuannya membantu pemerintah untuk membangun Hunian Tetap atau Huntap. Status lahan juga adalah lahan milik leluhur mereka. Demikian klaim korban.

Sedangkan Koordinator lapangan pengkaplingan kemarin (Minggu, 12 April 2020) kepada wartawan kailipost.com menyebut, bahwa selama ini penyintas sudah menunggu dengan sabar pembangunan Huntap. Waktu sudah hampir setahun tujuh bulan tetapi masalah pembangunan Huntap menurut pemerintah adalah lahan.

‘’Kami sekarang ikut membantu. Itu lahan leluhur kami. Kita kapling sekarang dan segera bangunkan Huntap,’’ ujar Korlap Umar Pantorano. ***

Reportase/editor: akbar/riski

Berita terkait