Parimo,- Pemerintah Desa (Pemdes) Biga melalui Tim Satgas Desa Relawan Covid-19, Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bersinergistas bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan – 90 Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, Sabtu (18/4).
Tim Sagtas Desa Relawan Covid-19 terdiri dari Kepala Desa, aparat Desa, BPD, Kepala Dusun, Pihak Puskesmas, Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Babinsa Kecamatan.
Penyemprotan dilakukan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang kian mewabah ke sejumlah daerah, termasuk di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Aksi sosial cegah virus ini pun tidak luput dari pengawalan Babinsa Kecamatan. Tim penyemprotan tetap memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP), seperti menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan Masker. Pelaksanaannya dilakukan bertahap selama tiga hari.
Tampak, masyarakat sangat antusias menyambut pelaksanakan penyemprotan. Hal itu terlihat dari kesediaan warga untuk tetap menunggu berdiam diri didalam rumah masing-masing saat tim penyemprotan melakukan tugas.
Sebelumnya, penyempron tersebut berlangsung di dusun I dan II, kemudian dusun V. Hari ini, giliran dusun III dan IV.
Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Biga Imran Kasimbuang mengatakan, penyemprotan tersebut merupakan upaya mencegah wabah virus agar tidak menular ke masyarakat.
Imran menuturkan, bahwa tim satgas bersama KKN Untad disamping penyemprotan juga melakukan sosialisasi tentang cara mencegah diri agar tidak terjangkit dari pandemi virus, salah satunya rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas.
“Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus kepada masyarakat khususnya di Desa Biga. Kita sekaligus lakukan sosialiasi tentang perilaku hidup sehat, dengan mencuci tangan, pengunaan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan aktivitas kerumuman,” tutur Pjs Kepala Desa Biga Imran.
Hal serupa akan tetap dilakukan, seiring dengan kondisi perkembangan Virus Corona di daerah.***
Reporter: Supardi