Palu,- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) turut serta dalam kegiatan sosial BPJAMSOSTEK Cabang Palu kepada para tenaga kerja (Naker) yang telah di PHK, dan juga mengaku siap membantu kebutuhan mereka. Selasa (05/05).
“Mengenai kondisi naker Sulteng yang di-PHK dan belum terdaftar dalam program kartu prakerja, saya menegaskan siap untuk mengintervensinya,” ungkap Gubernur dalam Sambutan kegiatan tersebut.
Longki melanjutkan, Pemda berencana akan memberikan bantuan sembako bagi para naker yang ter-PHK dan tidak terakomodir.
“Bagi yang belum memiliki kartu tersebut, maka akan kami catat untuk dapat bantuan berupa paket sembako senilai tiga ratus ribu, selama tiga bulan,” jelasnya.
Ia mengaku ada lebih kurang 10.370 naker yang telah dirumahkan sepanjang merebaknya Pandemi Covid-19 berdasarkan data terakhir Dinas Nakertrans Sulteng. Sedangkan yang sudah tercover program kartu prakerja baru sekitar 5874 orang.
“Mungkin (besarnya) tidak sama dengan kebijakan pelatihan dan insentif (prakerja) karena ini sekadar jaring pengaman sosial,” tandasnya atas program pemda lewat Dinas Nakertrans Sulteng.
Selain paket sembako, juga akan diserahkan santunan kematian dan kecelakaan kepada ahli waris dan peserta BPJAMSOSTEK, serta bantuan masker kain produksi BLK Sulteng sebanyak 300 helai. ***
Sumber/Editor: Humas Prov. Sulteng/Indra Setiawan