Toli-toli,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli membuktikan keseriusannya dalam menghadapi wabah Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tolitoli melalui Dinas Kesehatan telah secara rutin melakukan tracing terhadap orang-orang yang diketahui punya riwayat perjalanan dari luar daerah.
Arham A. Jacub, SH selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tolitoli mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, sejak tanggal 17 Maret 2020 sampai dengan 09 Mei 2020, ribuan orang telah discreaning oleh surveilans di 15 Puskesmas se-Kabupaten Tolitoli
“Total discreaning sudah mencapai 13.989 orang. Dari jumlah tersebut total Orang Dalam Pemantauan (ODP) hanya sebanyak 62 orang dan 22 orang di antaranya sudah selesai masa ODP dan 40 orang sisanya masih berstatus ODP dan harus menunggu hasil rapid test kedua,” jelas Jubir.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Tolitoli, Jubir menyampaikan sampai saat ini telah berjumlah 15 orang.
“Dari jumlah PDP tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang dan 8 orang dinyatakan negatif sedangkan sisanya 2 orang masih berstatus PDP,” lanjutnya.
Arham A. Jacub juga menyampaikan bahwa pada Minggu (10/05) juga dilakukan rapid test terhadap 16 orang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Ferry Julung-Julung yang tiba dari Kota Tarakan Kalimantan Utara yang berlabuh di Pelabuhan Hi. Hayyun Tolitoli.
“Dari keseluruhan ABK yang terkonfirmasi reaktif sebanyak 7 orang. Berdasarkan kondisi tersebut Bupati Tolitoli memerintahkan untuk melarang seluruh ABK meninggalkan kapal dan menutup rampdoor kapal selama bersandar di pelabuhan Hi. Hayun serta meminta untuk memulangkannya,” ungkap Arham menyampaikan Perintah dari Bupati Tolitoli.
Itu semua dilakukan sebagai upaya untuk terus mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tolitoli, pintu perbatasan jalur darat pun makin diperketat.
“Kita tidak ingin ada penambahan jumlah kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Tolitoli,” Tutup Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tolitoli. ***
Sumber: Humas Pemkab. Tolitoli