Dinas P2KB-P3A Banggai Peringati HARGANAS Ke-XXVII

  • Whatsapp
Harganas ke-XXVII Tahun 2020, kerja sama Kodim 1308/LB dengan Dinas P2KB-P3A Banggai di Makodim 1308/LB, Senin (29/06)/ft: Ist

Banggai,- Pelayanan KB Sejuta Akseptor dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXVII Tahun 2020, kerja sama Kodim 1308/LB dengan Dinas P2KB-P3A Kabupaten Banggai berlangsung di Makodim 1308/LB, Senin (29/06).

Dalam kesempatan itu, Kasdim 1308/LB mewakili Dandim 1308/LB mengatakan, bahwa dimasa pandemi Covid-19 ini, himbauan ‘stay at home’ telah menunjukan data peningkatan jumlah kehamilan di berbagai daerah.

“Himbauan untuk tetap di rumah sangat menyulitkan keluarga muda untuk mendapatkan pelayan keluarga berencana. Dengan demikian, HARGANAS ke-XXVII tahun 2020, Pemerintah melaksanakan gerakan sejuta akseptor di seluruh Indonesia yang dilakukan secara serentak pada tanggal 29 juni 2020,” ungkapnya.

Sebagai mitra kerja, Pihaknya akan berupaya agar pelayan KB dilakukan sebagai upaya dalam menekan angka kehamilan di Banggai.

“Saat ini, Kabupaten Banggai telah berada di jalur yang benar, sehingga hanya tinggal melakukan pembinaan yang intensif terhadap keberadaan peserta KB aktif, agar tidak mengalami Drop Out (DO), termasuk mengintensifkan gerakan pelayan KB pria (MOP),” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo mengatakan, momentum Harganas tahun ini mengajarkan pentingnya arti keluarga sebagai pondasi dasar membangun bangsa, juga menjadi pendorong setiap keluarga agar tetap memelihara nilai-nilai kebersamaan dengan jalan menerapkan 8 fungsi keluarga secara komprehensif.

“Sehingga bukan hanya fungsi reproduksi saja yang diutamakan, akan tetapi 7 fungsi lainnya juga tidak boleh diabaikan yaitu fungsi agama, ekonomi, cinta kasih, sosialisasi dan pendidikan, sosial budaya, perlindungan dan pembinaan lingkungan,” imbaunya.

Kemudian, hasil pelayanan akseptor pada kegiatan ini berjumlah 121 orang yakni Implant 86 orang, IUD 23 orang, Suntik 9 orang, Pil 1 orang dan Kondom 2 orang.***

Reporter: Imam Muslik

Berita terkait